Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks pemain Liverpool, Alberto Moreno, menyebut kalau dirinya masih trauma dengan satu hal jelang laga final Liga Europa melawan Manchester United.
Villarreal dan Manchester United akan saling jegal pada laga final Liga Europa 2020-2021.
Keduanya akan saling bertemu di Stadion Energa, Gdansk, Polandia, pada Rabu (26/5/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Manchester United berhasil lolos ke final setelah menaklukkan AS Roma dalam babak semifinal dengan agregat 8-5.
Sementara itu, Villarreal sukses menekuk wakil Inggris lainnya, Arsenal, dengan agregat 2-1.
Baca Juga: Belum Genap Setahun Bergabung, Alex Telles Akan Dijual Man United
Villarreal sebenarnya memiliki keuntungan tersendiri pada laga puncak kali ini karena dilatih oleh Unai Emery.
Emery sampai saat ini masih menjadi pelatih tersukses di kompetisi kasta kedua antarklub Eropa tersebut.
Pelatih asal Spanyol itu sebelumnya tercatat telah mencapai babak final Liga Europa sebanyak empat kali.
Dari empat kesempatan tersebut, Emery berhasil keluar sebagai juara sebanyak tiga kali bersama Sevilla.
Kesempatan kali ini akan menjadi kali kelima bagi Emery untuk tampil di ajang final Liga Europa.
Baca Juga: Marcus Rashford: Kebencian Suporter ke Keluarga Glazer Sulitkan Pemain Manchester United
Akan tetapi, Villarreal nampaknya juga perlu berhati-hati dengan kondisi para pemainnya, termasuk Alberto Moreno.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Moreno mengaku kalau dirinya masih mengalami trauma karena satu hal.
Hal yang dimaksud oleh Moreno adalah kekalahan di final Liga Europa edisi 2015-2016 bersama Liverpool.
Saat itu, Liverpool kalah dari Sevilla dengan skor 1-3 dan Moreno menjadi satu pemain yang disalahkan atas kekalahan The Reds itu.
Moreno mengaku kalau dirinya masih bingung dan merasa ingin mati setiap kali mengingat hal tersebut.
Baca Juga: Borussia Dortmund Beri Lampu Hijau Jadon Sancho untuk Pindah Klub
"Pada gol pertama, mereka mengecoh saya," kata Moreno seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Namun, saya seorang bek. Para pemain melewati Sergio Ramos, bek tengah terbaik di dunia. Mengapa itu tidak bisa terjadi pada saya?"
"Sampai hari ini, saya masih tidak mengerti mengapa saya mendapat begitu, begitu banyak kritik, ketika seluruh tim tidak bermain bagus."
"Jari saya tertuju pada satu pemain. Saya akan pergi ke kuburan karena saya tidak mengerti mengapa saya mendapatkan semua itu," tutur Moreno menambahkan.
Kendati demikian, Moreno mengaku kalau dirinya sangat ingin bisa memenangkan final Liga Europa kali ini.
Baca Juga: Gara-gara Jack Grealish dan Jadon Sancho, Kubu Man United Terbelah
"Saya berkata kepada beberapa rekan setim saya, 'Saya harap kita menang hanya agar kalian bisa merasakan seperti apa, kalian akan menjadi gila, kalian tidak akan mempercayainya'," ucap Moreno.