Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ayah Francesco Bagnaia Ungkap Rahasia Valentino Rossi Awet Tekuni Balapan

By Delia Mustikasari - Rabu, 26 Mei 2021 | 14:50 WIB
Valentino Rossi (kiri) berpose bersama pembalap akademinya, Francesco Bagnaia (kanan). (TWITTER.COM/GPONEDOTCOM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, masih tetap membalap pada MotoGP meski kini sudah berusia 42 tahun.

Meski belum meraih hasil memuaskan lagi, Valentino Rossi masih mampu bersaing dengan pembalap muda.

Membalap bukanlah pekerjaan sepele dan Valentino Rossi belum tahu apakah akan memperpanjang kiprah balapannya hingga musim depan.

Namun, Pietro Bagnaia yang merupakan ayah dari pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, punya pendapat sendiri tentang Rossi.

"Vale sebagai olahragawan adalah bintang dan seluruh dunia mengenalnya", kata Bagnaia dalam wawancara eksklusif kepada TuttoMotoriWeb.it yang dilansir BolaSport.com.

Baca Juga: Update Peringkat BWF - Pebulu Tangkis Indonesia Naik Drastis Usai Spain Masters 2021

"Anda dapat mendukungnya atau tidak. Tetapi, Anda tidak bisa tidak menghargai semua yang telah dia lakukan dalam beberapa tahun terakhir untuk olahraga kami (balapan). Pada tingkat manusia, ini juga sangat membuat penasaran," ucap Bagnaia.

Rasa ingin tahu yang besar mendorong Rossi bekerja dengan talenta-talenta muda yang muncul dan ia temukan di akademinya.

"Ketika dia tiba di Akademi yang belum terstruktur seperti sekarang, anak saya tidak mengenalnya. Tetapi, Vale selalu dekat dengannya melalui teladan, menunjukkan bagaimana dia bergerak," ucap Bagnaia senior.

"Dan Pecco (sapaan akrab Francesco Bagnaia) menyerap gaya hidupnya dan kegembiraan mengendarai sepeda motor," ujar Bagnaia.

Baca Juga: Siapa yang Akan 'Mencintai' Trofi Juara di Mugello Ketika Rossi Mundur?

Singkatnya, kesenangan yang tiada habisnya untuk roda dua inilah yang membuat Valentino Rossi masih "anak-anak", setidaknya sebagai anak yang kompetitif.

"Di dasar segalanya selalu ada Vale, yang merupakan kekuatan pendorong," ujar Bagnaia.

"Kadang-kadang pidato yang dia dengar dari anak-anak kecil membuatnya tertawa, tetapi dia sangat gembira karenanya."

"VR46 pertama-tama adalah filosofi bagi ereka yang tidak menjalaninya, tidak mengetahuinya dan mungkin mempertanyakannya. Namun, orang-orang di dalamnya selalu sangat antusias," aku Bagnaia.

Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Marc Marquez Paham Keterbatasan Fisiknya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P