Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek sayap Liverpool, Trent Alexender-Arnold, mendapat peran baru usai dipanggil kembali ke timnas Inggris untuk turnamen EURO 2020.
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, kembali memanggil Trent Alexander-Arnold ke dalam skuad The Three Lions untuk ajang EURO 2020.
Kepastian itu didapat usai Southgate mengumumkan daftar 33 pemain yang masuk dalam kontingen sementara timnas Inggris, Selasa (25/5/2021).
Terpilihnya Alexander-Arnold ke dalam skuad awal timnas Inggris untuk Piala Eropa 2020 terbilang cukup mengejutkan.
Pasalnya, bek sayap berusia 22 tahun ini sempat dicampakkan Southgate ketika timnas Inggris berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Maret lalu.
Baca Juga: Inter Milan Kalut Usai Juara Liga Italia, Antonio Conte Segera Cabut
Southgate sendiri mendapat banyak kritikan akibat keputusannya tersebut.
Usai kembali memanggil Alexander-Arnold, Southgate sedikit menyinggung soal kecaman yang diterimanya beberapa waktu lalu.
"Trent (Alexander-Arnold) sangat diperdebatkan," kata Southgate seperti dikutip BolaSport.com dari Euro Sport.
"Orang-orang cenderung berpikir saya tidak berpikir Trent adalah pesepakbola yang baik, bukan itu masalahnya."
"Dia secara tidak langsung datang dari beberapa kritik pada waktu tertentu dan saya merasa perlu untuk berkomunikasi lebih banyak dengannya daripada orang lain dalam beberapa bulan terakhir, tapi saya pikir penampilannya sangat bagus."
"Saya tidak keberatan dengan kritik atas keputusan saya, itu bagian tak terpisahkan dari itu."
Baca Juga: Jadwal Lengkap EURO 2020 - Ulangan Final di Tahap Awal
"Akan tetapi, dia adalah pemain muda yang harus kami jaga dan rawat," ucapnya.
Lebih lanjut, Southgate mengaku tak menutup kemungkinan untuk memainkan Alexander-Arnold sebagai gelandang.
Hal itu lantaran, timnas Inggris memiliki banyak stok bek kanan berkualitas, seperti Kieran Trippier (Atletico Madrid), Reece James (Chelsea), dan Kyle Walker (Manchester City).
"Saya pikir tidak ada keraguan dia bisa (bermain sebagai gelandang)," sambungnya.
"Kesulitannya adalah dia tidak memiliki kesempatan untuk mencoba posisi itu sejak dia masih berada di akademi Liverpool," tutur juru taktik berusia 50 tahun ini menambahkan.
Baca Juga: Demi Olahraga Lain, Gareth Bale Mau Pensiun Setelah EURO 2020?