Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Terselip perselisihan kecil antara pelatih dan striker Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer dan Edinson Cavani, saat ditumbangkan Villarreal pada final Liga Europa 2020-2021.
Manchester United gagal naik podium juara Liga Europa usai kalah adu penalti dengan skor 10-11 dari Villarreal dalam laga puncak di Stadion Energa Gdansk, Rabu (26/5/2021) atau Kamis dini hari WIB.
Dari 11 eksekutor Setan Merah, hanya David de Gea yang gagal menyumbang skor dari titik putih.
Adapun 11 algojo Villarreal berhasil mencetak gol semua.
Kedua tim harus menjalani babak adu tos-tosan setelah bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu selesai.
Baca Juga: Bukti Man United Payah Adu Penalti, Cuma Bisa Menang Lawan Tim Kelas Ikan Teri
Gol United datang dari Edinson Cavani pada menit ke-55 setelah tertinggal lebih dulu akibat dibobol Gerard Moreno.
Ada momen panas sebelum terjadinya gol Setan Merah.
Pada menit ke-33 atau ketika United dalam kondisi tertinggal 0-1, Solskjaer tampak mengomel kepada Cavani dari pinggir lapangan.
Cavani pun merespons dengan mengangkat tangan sebagai rasa frustrasi sembari balas mengomel.
Namun, perselisihan mereka berdua tak sampai berlarut-larut.
#UELfinal
— Victor Esnas. (@Victor_Esnas) May 26, 2021
Cavani tells Ole to shut up???????? pic.twitter.com/wnI8RBQYJK
Baca Juga: Netizen Ramai-ramai Mencela Dosa David de Gea di Final Liga Europa
Solskjaer sendiri sudah menceritakan kondisi ruang ganti United pasca-kekalahan dari Villarreal.
"Sepi, ruang ganti yang mengecewakan," kata sang nakhoda.
"Itulah sepak bola, kadang-kadang ditentukan dengan satu tendangan dan itulah perbedaan antara menang dan kalah," ucap Solskjaer lagi.
Tak sekadar kehilangan trofi, kekalahan dalam adu penalti melawan Villarreal juga memperpanjang tren buruk United.
Manchester United hanya menang satu kali dari tujuh adu penalti terakhir yang mereka lakoni di semua kompetisi.
Sebiji kemenangan itu didapatkan The Red Devils kala menyingkirkan Rochdale dari putaran ketiga Piala Liga Inggris pada 26 September 2019.