Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Chairman RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad, menghormati keputusan PSSI yang tetap menerapkan sistem promosi dan degradasi pada kompetisi musim 2021-2022.
Hal tersebut disampaikan Raffi Ahmad saat mengunjungi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, Kamis (27/5/2021).
Regulasi mengenai promosi dan degradasi sempat menjadi perbicangan yang hangat beberapa waktu lalu.
Terdapat sebagian besar klub yang mendukung agar kompetisi musim 2021-2022 berjalan tanpa degradasi.
Baca Juga: Pramac Racing Resmi Perpanjang Kontrak Jadi Tim Satelit Ducati
Namun, tidak sedikit pula klub yang menolak kebijakan tersebut.
"Kalau dari kami (soal promosi dan degradasi) serahkan semua keputusan kepada federasi, dan nantikan tanggal 29 (Mei) ada Kongres (Tahunan) PSSI," ujar Raffi Ahmad.
"Nanti kami akan bersama-sama mendengar keputusan. Kali ini pertama kali ikut jadi peserta," sambung pria berusia 34 tahun itu.
Baca Juga: Belum Pulih, Marc Marquez Ungkap Sempat Ingin Menepi Kembali
PSSI sendiri mengambil keputusan untuk tetap mempertahankan sistem degradasi setelah berdiskusi ketat dengan anggota Komite Eksekutif (Exco) dan berkonsultasi ke FIFA dan AFC.
Raffi Ahmad menuturkan, RANS Cilegon FC sangat bersemangat menatap Liga 2.
Hal itu dapat dilihat dari agenda pemusatan latihan (TC) yang tengah digelar RANS Cilegon FC di Bali.
Baca Juga: Raheem Sterling Bicara soal Tujuan Akhir dari Tinggalkan Liverpool dan Gabung Man City
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk hasil yang terbaik. Apapun hasilnya kami legowo," tutur suami dari Nagita Slavina tersebut.
"Kalau aturan soal degradasi kami serahkan ke PSSI. Yang penting kami tetap semangat," sambung Raffi Ahmad.
Sementara itu, untuk izin Liga 1 dan Liga 2 yang semula dijanjikan terbit pada 27 Mei 2021 tidak dapat terealisasi sesuai rencana.
Baca Juga: Jawaban Jujur Bambang Pamungkas Soal Banyaknya Pemain Indonesia di Luar Negeri
Sebab, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat itu tengah melakukan kunjungan kerja ke Papua.
Kepulangan Listyo Sigit Prabowo ke Jakarta diyakini akan menjadi penentu terbitnya izin Liga 1 dan Liga 2.