Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Alasan Ducati menginginkan tim VR46 sebagai tim satelit mereka rupanya bukan karena figur Valentino Rossi.
Spekulasi mengenai pabrikan yang akan menaungi tim balap VR46 masih terus bergulir di MotoGP.
Saat ini, tim besutan Valentino Rossi tersebut tengah ramai dikaitkan dengan Yamaha dan Ducati.
Dengan Yamaha, ada relasi panjang antara Rossi dengan pabrikan berlogo garpu tala yang menjadi latar belakang.
Baca Juga: Beda Mentalitas Marc Marquez dan Valentino Rossi pada MotoGP
Yamaha bahkan kabarnya siap memberi harga spesial bagi tim VR46 untuk dukungan teknis dengan motor M1 pada musim depan.
Rossi pun mengaku senang jika VR46 akhirnya berlabuh ke Yamaha sebagai tim satelit musim depan.
"Kami sedang mencoba untuk melakukan yang terbaik bagi semua pihak," kata Rossi kepada Sky Sport MotoGP, dikutip dari GPOne.
"Saya akan sangat senang melihat tim ini berlomba dengan Yamaha," imbuhnya.
Baca Juga: Pramac Racing Resmi Perpanjang Kontrak Jadi Tim Satelit Ducati
Lantas, bagaimana dengan Ducati?
VR46 bisa melanjutkan kerja sama Ducati dengan Esponsorama, tim yang posisinya akan mereka ambil alih di MotoGP musim depan.
Negosiasi Ducati dengan tim independen lain, Gresini, tidak menjadi masalah semenjak mereka siap menurunkan delapan motor pada musim depan.
Memiliki motor lebih banyak di lintasan memang menghadirkan keuntungan, yaitu bertambahnya koleksi data untuk pengembangan si kuda besi.
Baca Juga: Pertanda Baik Dirasakan Valentino Rossi Jelang MotoGP Italia 2021
Selain alasan teknis dan bisnis, motivasi apalagi yang dimiliki Ducati untuk bernegosiasi dengan tim VR46?
Jika berbicara relasi sang maestro dengan pabrikan, hubungan Ducati dan Rossi tidak sebaik Rossi dengan Yamaha.
Ducati malah menjadi titik terendah dalam karier Rossi di MotoGP ketika kolaborasi keduanya tak membuahkan hasil nol kemenangan pada 2011-2012.
Nama besar Rossi pun tampaknya bukan motivasi utama Ducati untuk berusaha menarik tim VR46 ke dalam skuad mereka.
Baca Juga: Performa Solid Jack Miller Bareng Ducati Bikin Legenda MotoGP Terpesona
Rupanya, ketertarikan Ducati bersumber dari proyek akademi pembalap yang dijalankan Rossi.
Hal itu seperti diungkapkan The Doctor dalam wawancara yang sama.
"[CEO Ducati, Stefano] Domenicalli, [General Manager, Gigi] Dall'Igna, dan [Direktur Olahraga, Paolo] Ciabatti sangat antusias dengan akademi kami," ujar Rossi
Ducati sudah mencicipi talenta pembalap muda dari Akademi VR46.
Musim ini tim pabrikan Ducati diperkuat oleh Francesco Bagnaia yang merupakan salah satu anak didik Rossi.
Adik Rossi, Luca Marini, juga menjadi salah satu pembalap debutan yang diborong Ducati ke kelas premier berkat kesuksesan menjadi runner-up Moto2 musim lalu.
"Pecco [Bagnaia] dan Luca juga sudah berlomba bersama Ducati," kata Rossi lagi.
"Di Borgo Panigale mereka sangat antusias dengan pekerjaan yang kami lakukan bersama pembalap-pembalap muda Italia."
Baca Juga: 5 Pekan Krusial bagi Karier Valentino Rossi di MotoGP
Rossi sendiri belum bisa menjawab dengan pasti pabrikan mana yang akan menaungi tim VR46 pada MotoGP 2022.
Meski begitu, rumor mengatakan bahwa tim VR46 hampir menemukan kesepakatan dengan Ducati alih-alih Yamaha.
Lebih-lebih, kerja sama dengan Yamaha berpotensi melahirkan konflik kepentingan dengan Petronas SRT, tim yang diperkuat Rossi dan muridnya, Franco Morbidelli.
"Di satu sisi, ada masalah dengan Petronas: mereka berlomba bersama Yamaha dan ini masalah politis," kata Rossi.
"Akan tetapi, kami akan mampu membuat tim yang bagus entah bersama Ducati ataupun Yamaha," tukasnya.
Baca Juga: RESMI - Perpanjang Kontrak, Jack Miller Tetap Ngegas Bareng Ducati