Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sudah mengetahui rahasia taktik pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, jelang pertemuan mereka di final Liga Champions.
Manchester City dan Chelsea akan saling berhadapan pada final Liga Champions, Sabtu (29/5/2021) waktu setempat atau Minggu pukul 02.00 dini hari WIB.
Duel antara Manchester City dan Chelsea yang akan digelar di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, itu menjadi all-English final kedua dalam tiga musim terakhir.
Sebelumnya, final Liga Champions musim 2018-2019 juga mempertemukan dua klub Liga Inggris, yakni Liverpool dan Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Final Liga Champions - Para Pemain Man City Bertekad Cetak Sejarah
Adapun pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tampaknya sudah menyiapkan bekal jelang pertemuan dengan Chelsea.
Pep Guardiola mengaku sudah mengetahui rahasia taktik yang digunakan oleh pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.
Tuchel sendiri memang langsung memberi dampak positif untuk Chelsea sejak kedatangannya pada Januari lalu.
Juru taktik asal Jerman itu mampu mengeluarkan potensi terbaik skuad Chelsea pada paruh kedua musim 2020-2021.
Di Liga Inggris musim ini, Tuchel membawa The Blues finis di peringkat keempat klasemen dengan torehan 67 poin.
Mantan pelatih Paris Saint-Germain ini juga meloloskan Chelsea ke babak final Piala FA musim ini.
Namun, dalam partai final Piala FA tersebut, The Blues ditumbangkan Leicester City dengan skor 0-1 di Stadion Wembley pada 15 Mei lalu.
Guardiola pun memuji pengaruh Tuchel di Chelsea dan percaya sistem yang dibawa pemain Jerman itu ke Stamford Bridge sulit untuk dilawan.
Selain itu, Guardiola juga mengaku telah mengetahui pendekatan taktis Tuchel dengan Chelsea dan turut mendaratkan pujian padanya.
"Mengapa Chelsea bermain sangat bagus? Karena mereka memiliki tiga bek tengah yang dekat," kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
"Selain itu, ada dua gelandang bertahan yang bergerak dalam jarak dekat, striker dan dua (lainnya dalam serangan) sangat, sangat dekat."
"Jaraknya sangat dekat, dan pada saat yang sama begitu lebar dengan sayap belakang, mereka sangat bagus dengan bola di belakang."
"Itulah mengapa Anda tidak bisa menutup mereka karena mereka mendorong Anda (melebar) dan mereka memiliki banyak pemain bagus di tengah."
Baca Juga: Final Liga Champions - Jika Adu Penalti, Kiper Manchester City Maju
"Itu juga alasan mengapa sulit untuk menghadapi tim yang menginginkan bola dan ingin bermain dengan bola. Kami sudah mencoba melakukannya sejak hari pertama. "
"Saya pikir pengaruh Tuchel sangat besar. Saya melihat pertandingan pertama yang dia lakukan melawan Wolves, hasilnya seri."
"Akan tetapi, saya sudah melihat beberapa pertandingan sebelumnya, beberapa proses mental ketika saya menghadapinya di Mainz dan Borussia Dortmund."
"Saya tahu dia akan melakukannya dengan cepat dan bagus di sini di Chelsea," ujarnya mengakhiri.