Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Wales tidak akan didampingi oleh pelatihnya usai orang yang mengisi jabatan itu, Ryan Giggs, tersangkut masalah hukum.
Kasus yang menimpa Ryan Giggs sendiri adalah kekerasan yang dilakukannya kepada rekannya, Kate Greville, pada 1 November 2020.
Ryan Giggs, sosok yang juga merupakan mantan pemain Manchester United itu, juga dituduh mengontrol dan melakukan perilaku pemaksaan antara Desember 2017 hingga November 2020.
Pada Jumat (28/5/2021) siang waktu setempat, Ryan Giggs terlihat berjalan keluar dari pengadilan Manchester Crown, dan kabarnya dia ke sana untuk mengonfirmasi identitasnya serta tanggal yang ditetapkan untuk sidangnya.
Baca Juga: Dituduh Aniaya Pacar, Legenda Manchester United Buat Pembelaan
Dilansir BolaSport.com dari BBC, Ryan Giggs akan menjalani sidang kasusnya pada 24 Januari mendatang.
Namun sebelum itu, Ryan Giggs juga harus mengikuti sidang pembelaan dan persiapan pada 23 Juli nanti.
Dengan tersangkut kasus dan harus menjalani banyak sidang karenanya, praktis Ryan Giggs mau tidak mau harus melepaskan pekerjaannya sekarang.
Baca Juga: Ingin Dibeli Baim Wong, Sriwijaya FC Akhirnya Berikan Tanggapan
Seperti diketahui, Ryan Giggs saat ini bekerja sebagai pelatih untuk timnas Wales.
Dengan demikian, Ryan Giggs pun tidak akan bisa mendampingi timnas Wales kala Gareth Bale dkk mentas di putaran final Euro 2020 yang akan berlangsung pada pertengahan Juni 2021 mendatang.
Tugas Giggs di Euro 2020 akan digantikan oleh pelatih sementara, Robert Page, dan hal tersebut telah dikonfrmasi oleh Asosiasi Sepak Bola Wales atau Football Association of Wales (FAW).
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bakal Guncang Panggung MMA pada Juli Ini
"Asosiasi Sepak Bola Wales sudah mengetahui keputusan kejaksaan untuk menyatakan Ryan Giggs, pelatih tim nasional, bersalah," demikian bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi FAW.
"Menyusul keputusan tersebut, FAW memastikan Robert Page akan mengambil alih peran sebagai manajer tim pada Piala Eropa 2020 dan didampingi oleh Albert Stuivenberg."
"Dewan FAW akan mengadakan pertemuan untuk membahas hal ini dan dampaknya terhadap asosiasi dan tim. FAW takkan berkomentar lebih banyak," akhir pernyatan tersebut.