Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek senior Bali United, Leonard Tupamahu mengaku buta kekuatan yang akan dilawan timnya di Piala AFC 2021.
Bali United menjadi salah satu wakil Indonesia yang akan tampil di gelaran kompetisi Asia.
Tim berjuluk Serdadu Tridatu langsung berjuang di babak penyisihan grup seusai menjuarai Liga 1 2019.
Bali United tergabung dalam Grup C Piala AFC yang diisi tim-tim tangguh.
Baca Juga: Persebaya Pinjamkan Dua Pemain Juara Elite Pro Academy ke Klub Liga 2
Leonard Tupamahu Cs akan menantang Boeng Ket (Kamboja), Hanoi FC (Vietnam), dan tim pemenang play-off.
Tim pemenang play-off itu akan diperebutkan oleh Chanthabouly (Kamboja) dan Kasuka (Brunei).
Para calon lawan di atas merupakan tim-tim yang belum sekali pun bertemu Bali United.
Ini menjadi pertandingan sejarah bagi Bali United untuk mengukir rekor di pertemuan perdana.
Sayangnya, skuad asuhan Stefano Cugurra memiliki kendala tersendiri lantaran kesulitan mencari informasi kekuatan tim-tim di atas.
Hal ini dirasakan salah satu bek berpengalaman Bali United, Leonard Tupamahu.
Namun, kekurangan informasi tersebut tak menyurutkan semangat Leo untuk mengulik video rekaman meski hanya sebatas cuplikan.
"Secara pribadi sebenarnya saya sedang mempelajari cuplikan pertandingan calon lawan kami di kompetisi AFC. Ini salah satu persiapan saya sebagai pemain selain menerima program latihan fisik, teknik dan taktik tim pelatih," ungkap Leonard Tupamahu dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga: Dua Pekan Digembleng, Kondisi Skuad Bali United Alami Peningkatan
Sementara itu, penyerang sayap, M Rahmat juga bertekad membawa Bali United membanggakan Indonesia di Piala AFC.
Ia mengatakan jika saat ini dirinya bersama rekan-rekannya tengah melakukan persiapan secara totalitas.
"Setiap hari kami latihan mempersiapkan diri pada kompetisi Piala AFC dan Liga 1 tahun ini. Terdekat kami akan fokus pada Piala AFC dan memberikan secara penuh untuk kompetisi besar ini."
"Kami sadar bahwa kami berjuang bukan untuk Bali United melainkan untuk Indonesia, mohon doakan kami," harap Rahmat.