Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ronald Koeman Dituding Kena Serangan Panik, Agen Marah-marah dan Semprot Presiden Barcelona

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Sabtu, 29 Mei 2021 | 05:45 WIB
Agen Ronald Koeman marah-marah dan menyemprot presiden Barcelona, Joan Laporta, yang menuding kliennya terkena serangan panik. (TWITTER.COM/BARCA_BUZZ)

BOLASPORT.COM - Agen Ronald Koeman marah-marah dan menyemprot Presiden Barcelona, Joan Laporta, yang menuding kliennya terkena serangan panik.

Hubungan antara Presiden Barcelona, Joan Laporta, dan Ronald Koeman nampak semakin memanas.

Hal tersebut diketahui setelah agen Ronald Koeman, Rob Jansen, mengeluarkan sebuah pernyataan yang bertujuan menyemprot Laporta.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Koeman sempat dikabarkan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Hal itu terjadi setelah pelatih asal Belanda tersebut mengalami serangan panik pada Kamis (27/5/2021) waktu setempat.

Baca Juga: Ongkos Pemecatan Koeman Tak Ada Bedanya dengan Harga Tanaman Hias

Koeman dikabarkan mengalami serangan panik karena banyaknya tekanan yang diberikan pihak Barcelona.

Sebelumnya, Koeman sempat bertemu dengan Laporta dan sejumlah dewan direksi Barcelona.

Dalam pertemuan itu, nasib Koeman lagi-lagi harus digantung.

Pihak Barcelona dikabarkan masih ingin memikirkan rencana terbaik untuk mantan pelatih timnas Belanda itu.

Kini Laporta muncul ke publik dan menyampaikan kondisi Koeman dalam sebuah wawancara dengan Fox Sports.

TWITTER.COM/QUETHIJUGUES
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman (kiri), nampak meninggalkan kantor presiden Barcelona.

Baca Juga: Barcelona Sudah Beri Tahu Ronald Koeman Akan Diganti

Dalam wawancara itu, Laporta menyebut kalau Koeman harus masuk ke rumah sakit karena mengalami serangan panik.

"Dia mengalami salah satu episode pada serangan panik yang berarti dia harus pergi ke rumah sakit, tetapi dia baik-baik saja. Saya telah berbicara dengannya," ucap Laporta.

Akan tetapi, pernyataan Laporta itu langsung dibantah oleh Jansen hanya selang beberapa jam.

Dilansir BolaSport.com dari Goal International, Jansen menyebut kalau Laporta tidak seharusnya berbicara demikian karena itu merupakan privasi Koeman.

Selain itu, Jansen meluruskan kabar yang ada kalau Koeman tidak mengalami serangan panik.

Baca Juga: Keputusan Laporta soal Masa Depan Ronald Koeman Bisa Pengaruhi Transfer Depay

Koeman harus ke rumah sakit karena ingin mengukur tekanan darah dan menjalani kateterisasi jantung.

"Hal ini benar-benar tidak masuk akal," kata Jansen.

"Seorang presiden sama sekali tidak boleh mengatakan hal seperti ini, itu adalah pelanggaran privasi."

"Ronald hanya mengukur tekanan darahnya. Dia menjalani kateterisasi jantung dan karenanya diperiksa sesekali. Hanya itu," tutur Jansen menambahkan.

Sementara itu, Koeman pun mulai buka mulut soal kondisi kesehatannya yang simpang siur melalui akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Pertemuan 28 Menit Berakhir Sia-sia, Nasib Ronald Koeman di Barcelona Makin Merana

Dalam unggahannya, Koeman mengaku kalau dirinya sehat dan baik-baik saja.

"Jangan percaya apa pun yang kamu dengar. Saya sehat, itulah yang terpenting dalam hidup!" tulis Koeman.

Barcelona memang tengah dalam proses negosiasi untuk menentukan nasib dan masa depan Koeman.

Akan tetapi, banyak yang berspekulasi kalau Koeman pada akhirnya akan pergi dari Barcelona karena tidak sesuai dengan rencana Laporta.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P