Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester City dan Chelsea memiliki sedikit noda dalam perjalanan ke final Liga Champions, dan semuanya gara-gara andil FC Porto.
Manchester City dan Chelsea menjadi dua kontestan terakhir yang sintas di Liga Champions 2020-2021.
Dua wakil Inggris berjibaku pada final Liga Champions musim ini yang digelar di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Sabtu (29/5/2021) atau Minggu dini hari WIB.
Baik Man City maupun Chelsea harus sungkem kepada si pemilik stadion, FC Porto.
Porto ialah satu-satunya klub yang mampu memberikan noda bagi kedua finalis dalam perjalanan menuju partai puncak.
Baca Juga: Prediksi Final Liga Champions - Chelsea Menang 2-1 atas Man City, Timo Werner Jadi Pahlawan
Menurut data yang diulik BolaSport.com dari situs UEFA, dalam 12 partai yang dilakoni sejak fase grup, The Citizens mencatatkan rekor 11 kemenangan, 1 seri, dan tanpa kekalahan. Nyaris perfek!
Rival elite asal Prancis, Paris Saint-Germain, adalah klub terakhir yang dibikin bertekuk lutut dua kali di semifinal.
Masing-masing Man City menang 2-1 di Paris dan 2-0 di Manchester.
Pada perempat final, kuda hitam Borussia Dortmund dilibas dengan skor identik 2-1 dalam dua pertemuan.
Adapun di babak 16 besar, Borussia Moenchengladbach yang menjadi korban, juga melalui kemenangan berskor dobel 2-0.
Satu-satunya tim yang berhasil mencegah Manchester City menang adalah FC Porto.
Baca Juga: Final Liga Champions - Cuma Kuda Buta Chelsea yang Bisa Sakiti Manchester City
Di matchday 5 fase grup, klub beralias Sang Naga memaksa kubu Manchester Biru pulang dengan hasil 0-0 di arena final nanti, Do Dragao, 1 Desember 2020.
Namun, kemenangan itu juga terjadi ketika City sudah dipastikan lolos ke fase knock-out bermodalkan kesempurnaan di 4 laga sebelumnya.
Adapun Chelsea membukukan 8 kemenangan, 3 kali imbang, dan 1 kekalahan dalam perjalanan ke final Liga Champions musim ini.
Lagi-lagi Porto mencuat sebagai satu-satunya tim perusak rapor The Blues.
Kekalahan tunggal Mason Mount dkk tersebut terjadi di leg kedua perempat final.
Yes, Chelsea knocked Porto out of the Champions League...
But not before Mehdi Taremi scored one of the goals of the season ????pic.twitter.com/Pt5YTLqf7B
— Goal (@goal) April 18, 2021
Chelsea menyerah 0-1 di London akibat gol dahsyat Mehdi Taremi via tendangan salto di menit 90+4'.
Hanya, aksi spektakuler pemain Iran itu terlalu larut dan tak cukup menolong Porto.
Baca Juga: Final Liga Champions - Tuchel Ungkap 3 Cara Chelsea Bisa Tumbangkan Man City
Kemenangan 2-0 di Do Dragao pada leg pertama melambungkan Chelsea ke semifinal dengan keunggulan agregat 2-1 atas Porto.
Kini, Manchester City dan Chelsea akan kembali menyambangi sarang Sang Naga, tapi bukan lagi menghadapi Porto, melainkan pertaruhannya trofi Liga Champions.