Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jagoan Chelsea, Mason Mount, dan andalan Manchester City, Phil Foden, dinilai cocok main di Barcelona setelah memiliki kemiripan dengan Lionel Messi.
Mason Mount dan Phil Foden menjadi andalan klub masing-masing, Chelsea dan Manchester City, setelah tampil gemilang pada musim ini.
Mount menikmati musim yang luar biasa di Stamford Bridge.
Contohnya adalah dengan mencetak gol dalam kemenangan Chelsea atas Porto di perempat final Liga Champions dan di semifinal atas Real Madrid.
Adapun Foden juga tampil sama impresifnya untuk Man City dengan membantu tim asuhan Pep Guardiola memenangkan Liga Inggris dan Piala Liga Inggris.
Baca Juga: Puja-puji Pep Guardiola untuk Lionel Messi-nya Manchester City
Foden juga berperan dalam kemenangan Man City di Liga Champions atas Borussia Dortmund pada perempat final dan Paris Saint-Germain pada semifinal.
Kedua pemain berpaspor Inggris ini akan bertemu dalam laga final Liga Champions antara Chelsea dan Manchester City pada Sabtu (29/5/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Menjelang pertandingan itu, legenda timnas Belanda, Ruud Gullit, pun menyampaikan pendapatnya soal Mount dan Foden.
Dalam kolomnya di BBC Sport, Gullit memperingatkan para penggemar agar tidak membandingkan Mount atau Foden dengan Lionel Messi yang hebat sepanjang masa.
Namun, dia menegaskan bahwa dua pemain muda itu mampu bermain untuk Barcelona seperti halnya Messi karena memiliki kemiripan dengan sang megabintang.
"Dunia sedang mencari Lionel Messi berikutnya, tetapi, tolong, jangan bandingkan Foden atau Mount dengannya. Ini tidak adil, karena tidak mungkin menjadi Messi yang lain," kata Gullit, dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Dia benar-benar hanya ada satu. Mereka bisa menjadi diri sendiri, dan memiliki karier yang hebat, tetapi mereka tidak akan melakukan apa yang telah dilakukan Messi."
"Ketika saya memilih Foden sebagai pemain Liga Inggris terbaik saya tahun ini, saya mengatakan dia termasuk dalam kategori Messi, tetapi yang saya maksud adalah tipe pemainnya, bukan levelnya."
Baca Juga: Bagi Arsenal Tak Ada Leo Messi, Leo Messo Pun Jadi
"Foden bisa jadi pemain Barcelona, seperti Messi, Andres Iniesta atau Xavi, dan dia bukan pemain Inggris biasa. Mount juga sama," tulis Gullit menambahkan.
Gullit, yang pernah melatih Chelsea, mengatakan bahwa Mount dan Foden bukan tipikal pemain Inggris yang selama ini dia ketahui.
Menurutnya, pemain Inggris biasanya memiliki ciri khas fisik yang besar dan kuat.
"Generasi baru ini berbeda, mereka semua adalah pemain teknis. Lebih kecil, terampil, gesit," tutur Gullit.
"Di masa lalu, tim Inggris membeli pemain seperti Foden dan Mount dari negara lain. Sekarang mereka memproduksinya sendiri, banyak sekali. "
"Mereka (klub) tidak perlu pergi ke luar negeri untuk menemukannya, karena mereka memilikinya di halaman belakang rumah sendiri, tepat di depan mata."
"Ada generasi pemain Inggris seperti Foden dan Mount yang tidak hanya terampil, mereka juga cepat, kuat, serbabisa, dan cerdas. "
"Tentu saja akan ada sensasi dan orang-orang bertanya apakah mereka bisa menjadi yang terhebat, tapi jangan memberi tekanan ekstra pada mereka dengan bertanya-tanya apa yang mungkin mereka lakukan."
Baca Juga: Masa Depan Lionel Messi: Barcelona Sudah Bergerak, La Pulga Masih Tunggu Satu Hal
"Foden berusia 20 tahun (21 tahun pada 28 Mei lalu), Mount 22 tahun. Biarkan saja mereka berkembang, dan nikmati penampilan mereka. Itulah yang akan saya lakukan pada Sabtu malam (final Liga Champions)."
"Salah satu dari keduanya tentu saja akan kalah di final Liga Champions ini. Tapi mereka hanya akan didorong untuk kembali dan menang lain kali."
"Untuk mencapai puncak adalah bagian yang mudah, tetapi untuk tetap berada di sana jauh lebih sulit."
"Itulah yang saya rasakan dan saya bisa memenangkannya lagi di tahun berikutnya."
"Apakah itu terjadi untuk Foden dan Mount atau tidak, masih banyak lagi yang akan datang dari mereka, itu sudah pasti," tutup pria yang juga pernah bermain untuk AC Milan ini.