Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Liga Champions - Chelsea dan Ancaman Virus Letoi Klub London di Partai Puncak

By Beri Bagja - Sabtu, 29 Mei 2021 | 23:26 WIB
Manchester City menghadapi Chelsea di final Liga Champions 2020-2021, Sabtu (29/5/2021). (TWITTER.COM/BTSPORTFOOTBALL)

BOLASPORT.COM - Chelsea mentas di final Liga Champions versus Manchester City sambil dibayangi catatan payah klub asal London saban tampil di partai puncak.

Partai puncak Liga Champions musim ini mementaskan duel All-English Final antara Manchester City dengan Chelsea.

Bentrokan sesama wakil Inggris akan tersaji di Estadio do Dragao, Sabtu (29/5/2021) atau Minggu pukul 02.00 WIB.

Laga tersebut merupakan All-English Final ketiga dalam sejarah Liga Champions.

Dua bentrokan wakil Inggris sebelumnya adalah Manchester United vs Chelsea di final 2008 dan Liverpool vs Tottenham Hotspur pada 2019.

Baca Juga: Final Liga Champions - Thomas Tuchel Bisa Jadi Orang Paling Hebat atau Paling Apes

Baca Juga: Perjalanan ke Final Liga Champions - Man City Nyaris Sempurna, Chelsea Sekali Tersandung, Semua gara-gara Porto

Sinyal waspada bagi Chelsea asuhan Thomas Tuchel kali ini lantaran performa klub London letoi alias lemah dalam dua final sesama Inggris terdahulu.

Pertama diperlihatkan Chelsea sendiri pada 2008 kala mereka ditekuk Man United via adu penalti setelah bermain imbang 1-1 sampai extra time.

Momen yang dikenang karena diwarnai terpelesetnya John Terry itu berakhir dengan kemenangan United 6-5 di babak tos-tosan.

TWITTER.COM/VMSPORTIE
Momen Edwin van der Sar dengan John Terry (bawah) dalam partai final Liga Champions 2007-2008 antara Manchester United vs Chelsea.

Selanjutnya, wakil lain London, Spurs, dibekuk Liverpool 0-2 pada duel di Madrid dua tahun silam.

TWITTER.COM/SQUAWKA
Duel Liverpool vs Tottenham Hotspur pada 2019, salah satu all-English final di Liga Champions.

Secara overall, tim asal ibu kota Inggris memang kalah mentereng dibandingkan Man United atau Liverpool, bahkan Nottingham, dalam sejarah di Liga Champions.

Klub London pertama yang sanggup menembus final ialah Arsenal pada 2006.

Baca Juga: Final Liga Champions - Pep Guardiola Ingin Nyusul Mourinho dan Ancelotti Masuk Golongan Pelatih Spesies Langka

The Gunners takluk 1-2 pada final musim tersebut di tangan Barcelona.

Harapan bagi Chelsea buat mengenyahkan tren negatif adalah fakta bahwa mereka juga tim pertama asal ibu kota Inggris yang menjuarai Liga Champions.

Prestasi tersebut dicapai pada 2012 saat The Blues asuhan Roberto Di Matteo menjungkalkan Bayern Muenchen via adu penalti.

Sembilan tahun berselang, Chelsea pun menjalani final ketiganya.

Kalau acuannya adalah sejarah, peluang Mason Mount dkk menjadi 50-50 antara menang atau kalah lagi.

TWITTER.COM/SAMSTREETWRITERS
Roberto Di Matteo saat membawa Chelsea juara Liga Champions 2011-2012.

Performa Klub Inggris di final Piala/Liga Champions

Liverpool6 kali juara (1977, 1978, 1981, 1984, 2005, 2019), 3 kali runner-up (1985, 2007, 2018)

Manchester United3 kali juara (1968, 1999, 2008), 2 kali runner-up (2009, 2011)

Nottingham Forest: 2 kali juara (1979, 1980)

Chelsea1 kali juara (2012), 1 kali runner-up (2008)

Aston Villa: 1 kali juara (1982)

Leeds United: 1 kali runner-up (1975)

Arsenal1 kali runner-up (2006)

Tottenham Hotspur: 1 kali runner-up (2019)

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P