Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Chelsea mentas di final Liga Champions versus Manchester City sambil dibayangi catatan payah klub asal London saban tampil di partai puncak.
Partai puncak Liga Champions musim ini mementaskan duel All-English Final antara Manchester City dengan Chelsea.
Bentrokan sesama wakil Inggris akan tersaji di Estadio do Dragao, Sabtu (29/5/2021) atau Minggu pukul 02.00 WIB.
Laga tersebut merupakan All-English Final ketiga dalam sejarah Liga Champions.
Dua bentrokan wakil Inggris sebelumnya adalah Manchester United vs Chelsea di final 2008 dan Liverpool vs Tottenham Hotspur pada 2019.
Baca Juga: Final Liga Champions - Thomas Tuchel Bisa Jadi Orang Paling Hebat atau Paling Apes
Sinyal waspada bagi Chelsea asuhan Thomas Tuchel kali ini lantaran performa klub London letoi alias lemah dalam dua final sesama Inggris terdahulu.
Pertama diperlihatkan Chelsea sendiri pada 2008 kala mereka ditekuk Man United via adu penalti setelah bermain imbang 1-1 sampai extra time.
Momen yang dikenang karena diwarnai terpelesetnya John Terry itu berakhir dengan kemenangan United 6-5 di babak tos-tosan.
Selanjutnya, wakil lain London, Spurs, dibekuk Liverpool 0-2 pada duel di Madrid dua tahun silam.
Secara overall, tim asal ibu kota Inggris memang kalah mentereng dibandingkan Man United atau Liverpool, bahkan Nottingham, dalam sejarah di Liga Champions.
Klub London pertama yang sanggup menembus final ialah Arsenal pada 2006.
The Gunners takluk 1-2 pada final musim tersebut di tangan Barcelona.
Harapan bagi Chelsea buat mengenyahkan tren negatif adalah fakta bahwa mereka juga tim pertama asal ibu kota Inggris yang menjuarai Liga Champions.
Prestasi tersebut dicapai pada 2012 saat The Blues asuhan Roberto Di Matteo menjungkalkan Bayern Muenchen via adu penalti.
Sembilan tahun berselang, Chelsea pun menjalani final ketiganya.
Kalau acuannya adalah sejarah, peluang Mason Mount dkk menjadi 50-50 antara menang atau kalah lagi.
Performa Klub Inggris di final Piala/Liga Champions
Liverpool: 6 kali juara (1977, 1978, 1981, 1984, 2005, 2019), 3 kali runner-up (1985, 2007, 2018)
Manchester United: 3 kali juara (1968, 1999, 2008), 2 kali runner-up (2009, 2011)
Nottingham Forest: 2 kali juara (1979, 1980)
Chelsea: 1 kali juara (2012), 1 kali runner-up (2008)
Aston Villa: 1 kali juara (1982)
Leeds United: 1 kali runner-up (1975)
Arsenal: 1 kali runner-up (2006)
Tottenham Hotspur: 1 kali runner-up (2019)