Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memastikan Liga 1 Putri untuk musim ini ditiadakan dan diganti dengan turnamen lain.
Musim 2019 menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia persepakbolaan wanita di Indonesia.
Untuk pertama kalinya, PSSI menggelar kompetisi resmi bagi sepakbola wanita bertajuk Liga 1 Putri.
Dibuka pada 5 Oktober 2019, Liga 1 Putri 2019 sendiri diikuti oleh 10 tim yang juga berasal dari Liga 1 putra.
Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Valentino Rossi Akui Sulit Raih Hasil Bagus
Mereka adalah Arema Putri, Bali United Women, Galanita Persipura, Persebaya Putri, Persib Putri, Persija Putri, PSIS Putri, PSM Putri, PSS Putri, Tira Persikabo Kartini.
Dengan mengambil format dua grup yang berlanjut ke semifinal dan final, Liga 1 Putri 2019 dimenangkan oleh Persib Putri yang berhasil mengalahkan Tira Persikabo Kartini di final.
Sayangnya, kompetisi yang mendapat sambutan hangat dari pecinta sepakbola Indonesia ini tidak mendapatkan kelanjutan pada musim 2020.
Pandemi Covid-19 membuat rencana untuk menggelar Liga 1 Putri 2020 terpaksa dibatalkan.
Baca Juga: Melegenda ala Kovacic - 4 Medali Liga Champions, Cuma Berkeringat 34 Menit
Hal itu juga sejalan dengan penghentian seluruh kompetisi yang ada di Indonesia hingga awal 2021.
Pada tahun ini, tampaknya publik sepakbola Tanah Air yang menantikan kembalinya Liga 1 Putri masih harus gigit jari.
Saat ditemui selepas Kongres Biasa PSSI, Sabtu (29/5/2021), Sekjen PSSI, Yunus Nusi memastikan, Liga 1 Putri musim ini akan ditiadakan.
Sebagai gantinya, PSSI akan menggelar turnamen lain bertajuk Piala Pertiwi.
Baca Juga: Soal Evaluasi Persib di Piala Menpora 2021, Begini Kata I Made Wirawan
"Liga 1 wanita ditiadakan tahun ini, tapi kalau Piala Pertiwi tingkat Asprov kita mulai di bulan Agustus 2021," ucap Yunus Nusi kepada awak media termasuk Bolasport.com.
Tak cuma itu, PSSI juga berniat meneruskan jejak apik kompetisi usia muda bertajuk Elite Pro Academy (EPA) dan Piala Soeratin.
Kompetisi yang ditujukan untuk para pemain kelompok usia ini juga sudah digelar sejak musim 2019 lalu.
"EPA bulan Juli sampai Agustus untuk U-20, U-18, U-16. (Piala) Soeratin U-17, U-15, U-13 akan dimulai Agustus sampai Desember."
Baca Juga: Didukung Jadi Nominasi Ballon d’Or, N’Golo Kante Pilih Bersikap Merendah
"Untuk Liga 3 tingkat provinsi bulan Juli sampai Oktober, di tingkat regional November, Desember (untuk tingkat) nasional sampai final untuk promosi ke Liga 2," pungkasnya.
Liga 1 2021 sendiri harus mengalami pengunduran jadwal, dari semula digelar 3 atau 7 Juli menjadi 10 Juli 2021.
Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, menjelaskan pengunduran jadwal ini disebabkan karena pihaknya tidak ingin mengganggu fokus dua wakil Indonesia di Piala AFC 2021, Persipura Jayapura dan Bali United.
"Kami masih menunggu pertandingan dari teman-teman wakil klub Indonesia di Piala AFC 2021 yang bermain di fase babak penyisihan grup," ucap Iwan Budianto.