Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arema FC angkat bicara perihal hasil kongres tahunan PSSI yang berlansung di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (29/05/2021) malam.
Tim berjulukan Singo Edan yang turut hadil pada kongres tersebut menangkap sejumlah poin terkait penyelenggaraan kompetisi musim ini.
Menurut rencana, Liga 1 2021 tetap memakai sistem promosi dan degradasi dan dijadwalkan kick-off pada 10 Juli mendatang.
Baca Juga: Masa Tugas di Irak Selesai, Brwa Nouri Kembali ke Bali United
Kompetisi akan digelar dalam enam seri yang terpusat di beberapa daerah di Pulau Jawa.
Menyikapi perubahan format di Liga 1 nanti, Arema FC menyatakan siap beradaptasi demi kelancaran kompetisi.
“Pertama tentu kita apresiasi ketua umum menyampaikan salah satu programnya kompetisi Liga 1, ada promosi dan degradasi," media officer Arema FC, Sudarmaji, dikutip dari laman resmi klub.
"Soal gelaran pertandingan bubble to bubble akan ada enam seri yang akan dipusatkan di Pulau Jawa,” imbuhnya.
Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Pamerkan Kemesraannya dengan PSSI
Sudarmaji menambahkan, penjelasan secara teknis mengenai format kompetisi bubble to bubble dengan format 6 seri tersebut akan diterangkan pada pertemuan antarklub Liga 1 pada 3 Juni 2021.
Arema FC sendiri sudah mempunyai gambaran apa saja yang harus dimatangkan untuk beradaptasi dengan format baru Liga 1.
Gambaran nanti akan disesuaikan dengan kondisi tim saat ini dan akan dikomunikasian lebih dulu dengan PSSI dan PT LIB.
“Hal ini tentu saja berkaitan dengan beban klub untuk menjaga kelangsungan hidupnya tentang adaptasi pada pola penyelenggaraan pertandingan yang bagi klub ini adalah sangat baru,” jelasnya.
“Kalau yang lainnya yang sempat disinggung adalah bagaimana mengenai format subsidi, karena mengingat bahwa kompetisi ini ada kemungkinan memang 10 Juli tapi kita harus siap lakukan persiapan finansial, proteksi pemain dan yang penting kepatuhan terhadap regulasi protokol kesehatan,” papar Sudarmaji.