Chelsea Juara Liga Champions, N'Golo Kante Gelandang Terbaik Sedunia

BOLASPORT.COM - Gelandang Chelsea, N'Golo Kante, disebut sebagai pemain tengah terbaik di dunia setelah berhasil membantu The Blues juarai Liga Champions.

Chelsea berhasil keluar sebagai kampiun Liga Champions 2020-2021 setelah di babak final menaklukkan Manchester City dengan skor tipis, 1-0.

Satu-satunya gol Chelsea dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion do Dragao, Portugal, pada Sabtu (29/5/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, itu diciptakan oleh striker mereka, Kai Havertz, pada menit ke-42.

Proses gol itu bermula dari umpan terobosan yang dikirim Mason Mount ke depan kotak penalti Manchester City.

Umpan Mason Mount itu kemudian disambut oleh Kai Havertz yang lolos dari jebakan offside.

Setelah menguasai bola, dia melewati jegalan kiper Manchester City, Ederson.

Baca Juga: Lihat Koleksi Gelar N'Golo Kante 5 Tahun Terakhir, Ronaldo dan Messi pun Harus Sungkem

Mendapati diri di dalam kotak penalti dengan bola di kaki, ditambah gawang kosong yang ditinggal Ederson, Kai Havertz langsung melepaskan tembakan kaki kiri yang sukses menggetarkan jala Manchester City.

Kai Havertz memang mencuri perhatian dengan golnya yang menentukan keberhasilan Chelsea menjuarai Liga Champions 2020-2021.

Namun, bukan berarti pemain Chelsea lainnya tidak memiliki andil dalam kemenangan tipis itu.

Salah satu pemain yang punya jasa besar dalam pertandingan itu adalah gelandang N'Golo Kante.

Baca Juga: Cerita Evan Dimas tentang Idola Terbesar dalam Karier Sepak Bolanya

Bukti dari N'Golo Kante memiliki peran besar di balik kemenangan Chelsea bisa dilihat dari gelar Player of the Match alias pemain terbaik pertandingan tersebut yang jatuh ke gelandang berusia 30 tahun itu.

N'Golo Kanté. Magnifique! ????#UCLPOTM | #UCLfinal pic.twitter.com/r4p3Y6LvYF

— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) May 29, 2021

Selain itu, catatan-catatan Kante dalam pertandingan juga bisa menggambarkan bagaimana besarnya jasa pemain bernomor punggung 7 itu.

Dilansir BolaSport.com dari Squawka, sepanjang laga Kante membuat 53 sentuhan, 85 persen dalam akurasi umpan, 11 kali menang duel (terbanyak pada pertandingan itu), 10 recovery (terbanyak), tiga tekel, dua sentuhan di kotak penalti lawan, dua sapuan, dua intersep, dan dua kali dilanggar.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo bakal Hengkang atau Bertahan, Georgina Rodriguez Beri Bocoran

Tak hanya itu, Kante juga mencatatkan empat kemenangan dalam duel udara di pertandingan tersebut.

Jumlah itu merupakan yang tertinggi di antara semua pemain Chelsea dan juga Manchester City.

Catatan ini pun menjadi luar biasa karena dalam laga tersebut, Kante adalah pemain terpendek.

Kante juga tidak membuat Chelsea merugi pada pertandingan itu dengan tidak membuat pelanggaran sama sekali.

Terakhir, Kante menjadi sangat membantu karena semua tekel yang dia buat tidak ada yang meleset.

Begitu juga dengan upayanya melewati pemain lawan saat menguasai bola, tidak ada yang gagal.

N'Golo Kanté's #UCLFinal game by numbers for Chelsea:

85% passing accuracy
53 touches
11 duels won (most)
10 ball recoveries (most)
4 aerials won (!)
3 tackles
2 touches in the opp. box
2 clearances
2 interceptions
2 fouls won

One of the great UCL Final performances. ???? pic.twitter.com/dukI1LEL5d

— Squawka Football (@Squawka) May 29, 2021

Baca Juga: Persebaya Surabaya Beberkan Target Liga 1 Musim Ini

Apiknya performa Kante pada pertandingan itu pun disadari oleh rekan setimnya, Cesar Azpilicueta.

Saking apiknya performa Kante, Azpilicueta sampai berani mengeklaim bahwa pemain berpaspor Prancis itu adalah gelandang terbaik di dunia dan tidak ada yang lebih baik darinya.

"Jawaban singkat untuk pertanyaan itu - tidak," kata Azpilicueta saat ditanya apakah ada gelandang yang lebih baik di dunia daripada Kante seperti dikutip BolaSport.com dari Football365.

"Dia melakukan segalanya, dia membawa begitu banyak energi."

Baca Juga: 'Rocky Balboa' Prediksi Pemenang Duel McGregor Vs Poirier pada UFC 264

"Cara dia mengarahkan bola ke depan, dia menutupi begitu banyak ruang di lapangan."

"Baginya juga setelah memenangkan Piala Dunia, memenangkan Liga Champions, dia sangat rendah hati sebagai pribadi, dan saya sangat bahagia untuknya."

"Dia adalah bagian besar dari tim ini jadi saya sangat senang dia ada di samping saya," ucap Azpilicueta menambahkan.