Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Beruntung satu kontribusi golnya berakhir menjadi penentu raihan gelar tertinggi bagi klub London Biru tersebut.
Havertz dan Liga Champions sendiri memiliki sejarah yang cukup unik.
Di klub lamanya, Bayer Leverkusen, Havertz sudah menjadi andalan sejak usia muda.
Yang menarik, ada satu kesempatan saat Havertz harus rela tidak tampil di ajang tersebut karena mesti mengikuti ujian sekolah.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Italia Coret 8 Pemain, Bintang PSG Kena Depak
Havertz saat itu masih berusia 17 tahun dan Bayer Leverkusen akan bersua Atletico Madrid pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim 2016-2017.
Personnel situation:
Injured:
Toprak
Tah
Kieling
BenderYellow-card ban:
HenrichsHavertz has important exams at school.#AtletiB04
— Bayer 04 Leverkusen (@bayer04_en) March 14, 2017
Akun Twitter Bayer Leverkusen saat itu mengumumkan bahwa alasan Havertz absen dikarenakan ujian penting di tingkat akhir SMA-nya.
Siapa sangka, empat tahun setelahnya menghadirkan cerita yang berbeda.
Baca Juga: Karim Benzema Kecewa Zinedine Zidane Cabut dari Real Madrid
Havertz bukan lagi anak SMA yang jadwal ujiannya menjadi alasan absen di laga penting.
Ia kini menjelma menjadi sosok vital dalam kompetisi papan atas Benua Eropa tersebut.