Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang serang Chelsea, Kai Havertz, tumbuh dari pemuda yang harus absen karena ujian sekolah hingga menjadi pahlawan di Liga Champions.
Nama Kai Havertz menjadi salah satu yang paling banyak disorot usai final Liga Champions musim 2020-2021.
Bukan sesuatu yang mengejutkan mengingat Kai Havertz menjadi sosok yang memastikan Chelsea meraih gelar juara Liga Champions musim ini.
Gol Havertz pada menit ke-42 laga final Liga Champions, Sabtu (29/5/2021) di Porto, membawa Chelsea mengalahkan Manchester City 1-0.
Baca Juga: Baru Bilang Sekarang, Pemain Juventus Bingung Taktik Andrea Pirlo
Perjalanan Havertz hingga sampai menjadi salah satu sosok penting Chelsea musim ini jelas tidak mudah.
Havertz didatangkan Chelsea dari Bayer Leverkusen pada awal musim ini.
Penampilan Havertz selama membela Chelsea pun tidak terbebas dari kritik.
Tampil dalam 45 laga di semua ajang musim ini, Havertz baru berkontribusi sembilan gol dan sembilan assist untuk Chelsea.
Baca Juga: Jawaban Karim Benzema soal Kans Kylian Mbappe Gabung Real Madrid
Beruntung satu kontribusi golnya berakhir menjadi penentu raihan gelar tertinggi bagi klub London Biru tersebut.
Havertz dan Liga Champions sendiri memiliki sejarah yang cukup unik.
Di klub lamanya, Bayer Leverkusen, Havertz sudah menjadi andalan sejak usia muda.
Yang menarik, ada satu kesempatan saat Havertz harus rela tidak tampil di ajang tersebut karena mesti mengikuti ujian sekolah.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Italia Coret 8 Pemain, Bintang PSG Kena Depak
Havertz saat itu masih berusia 17 tahun dan Bayer Leverkusen akan bersua Atletico Madrid pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim 2016-2017.
Personnel situation:
Injured:
Toprak
Tah
Kieling
BenderYellow-card ban:
HenrichsHavertz has important exams at school.#AtletiB04
— Bayer 04 Leverkusen (@bayer04_en) March 14, 2017
Akun Twitter Bayer Leverkusen saat itu mengumumkan bahwa alasan Havertz absen dikarenakan ujian penting di tingkat akhir SMA-nya.
Siapa sangka, empat tahun setelahnya menghadirkan cerita yang berbeda.
Baca Juga: Karim Benzema Kecewa Zinedine Zidane Cabut dari Real Madrid
Havertz bukan lagi anak SMA yang jadwal ujiannya menjadi alasan absen di laga penting.
Ia kini menjelma menjadi sosok vital dalam kompetisi papan atas Benua Eropa tersebut.