Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengatakan pihaknya siap mendukung penuh penerapan sistem baru Liga 1 2021-2022.
Persija Jakarta menilai bahwa penerapan Liga 1 2021-2022 dengan sistem baru yakni bubble to bubble adalah yang paling memungkinkan.
Hal ini lantaran pandemi Covid-19 belum berakhir, sehingga menurut petinggi Persija Jakarta tersebut penerapan itu tak akan merugikan klub.
Baca Juga: Pemain Muda Persib Ini Sukses Pikat Hati Robert Rene Alberts
Penerapan sistem baru juga telah diputuskan oleh PSSI dalam Kongres Tahunan yang berlangsung di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (29/5/2021).
Meski akan menggunakan sistem bubble to bubble, nantinya kompetisi tetap akan digelar dengan format penuh yakni 306 pertandingan.
Hanya saja dalam 306 pertandingan tersebut digear dalam enam series yang terpusat di Pulau Jawa.
Ferry Paulus mengatakan bahwa format secara keseluruhan nanti akan dirancang oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama klub.
Hal itu dilakukan karena berbagai pendapat dari klub dirasa penting untuk penerapan secara keseluruhan.
Baca Juga: Duel Borneo FC Vs PSG Pati Tersaji Nanti Sore, Begini Cara Nontonnya
“Format komperisi nanti liga akan memanggil untuk berkomunikasi dan berkonsultasi dengan teman-teman klub untuk merancang format kompetisi,” ujar Ferry Paulus kepada awak media ermasuk BolaSport.com.
“Kalau buat Persija, sistem bubble seperti ini yang paling memungkinkan,” ucapnya.
Menurutnya saat ini yang paling penting dan ditunggu oleh semua klub baik Liga 1 dan Liga 2 adalah kompetisi bergulir tepat waktu.
Baca Juga: Evan Dimas: Gol Saya Tidak Berarti Kalau Timnas Indonesia Kalah
Apalagi sudah diputuskan juga kompetisi tetap digelar dengan menggunakan sistem promosi dan degradasi
Dengan tetap menggunakan promosi dan degradasi maka menurut Ferry Paulus keputusan tersebut sangat tepat dan kompetisi juga dipastikan tetap menarik.
Baca Juga: Ditinggal Banyak Pemain, Persiraja Banda Aceh Orbitkan Pemain Muda
“Mudah-mudahan Liga 1, 2, dan 3 bisa sehera bergulir karena itu yang paling penting buat klub,” tuturnya.
Sementara itu, untuk Liga 1 telah diagendakan bakal bergulir pada 10 Juli mendatang dan Liga 2 akan dimulai dua minggu setelah Liga 1 bergulir.