Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Thailand buka suara jelang melawan timnas Indonesia di pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Pelatih Thailand, Akira Nishino memusatkan perhatian untuk mengamankan kemenangan di tiga pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Thailand akan melawan timnas Indonesia di Uni Emirat Arab (UEA) pada 3 Juni 2021.
Setelah itu, Thailand akan menghadapi tuan rumah pada 7 Juni 2021.
Terakhir Thailand akan melawan Malaysia pada 15 Juni 2021.
Saat ini Vietnam menempati posisi ketiga Grup G dengan selisih tiga poin dari Vietnam yang memimpin klasemen.
Lawan pertama Thailand untuk meraih poin adalah melawan timnas Indonesia.
Thailand harus mengambil poin yang dibutuhkan tanpa pemain yang berbasis di Jepang, Theerathon Bunmathan dan Chanathip Songkrasin, Nishino pun menyadari tantangan yang dihadapi timnya.
"Jelas, hanya ada beberapa poin yang memisahkan empat tim teratas tetapi kami tidak melihat tabel, kami hanya fokus untuk mendapatkan tiga kemenangan," ujar Akira Nishino, dilansir BolaSport.com dari laman AFC.
"Saya yakin ada peluang kuat kami bisa lolos jika kami mampu mendapatkan maksimal sembilan poin dari tiga pertandingan.
Menurut pelatih asal Jepang itu kemenangan atas timnas Indonesia adalah kunci untuk dua pertandingan lainnya, namun ia mengakui akan sulit.
"Penting untuk meraih kemenangan melawan Indonesia karena akan menciptakan momentum positif di dua pertandingan tersisa, meskipun itu akan sulit bagi kami karena para pemain memiliki waktu terbatas untuk berlatih satu sama lain dan kami kehilangan dua pemain kunci dari J.League," ujarnya.
Di Grup G, lima poin memisahkan pemimpin klasemen Vietnam dari UEA yang berada di tempat keempat, di mana tim besutan Bert van Marwijk memiliki empat laga tersisa.
"Saya selalu mengantisipasi grup ini akan sangat sulit untuk bertanding, tidak ada lagi ruang kesalahan bagi kami jika ingin melaju ke babak selanjutnya," ujar Nishino.
"Dua pertandingan persahabatan yang kami mainkan memungkinkan kami untuk mengidentifikasi skuat final yang potensial untuk tim nasional kami dan pada saat yang sama memberi para pemain kebugaran pertandingan yang sangat dibutuhkan untuk memasuki tiga pertandingan penting Kualifikasi.”