Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, memberikan jawaban bijak terkait kembalinya Karim Benzema ke dalam skuad Les Bleus.
Status Karim Benzema sempat dibekukan oleh pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, dalam jangka waktu yang lama.
Karim Benzema tidak pernah dipanggil memperkuat timnas Prancis oleh Didier Deschamps hingga nyaris enam tahun lamanya.
Permasalahannya adalah keterlibatan Benzema dalam video asusila yang menyeret nama rekannya, Mathieu Valbuena.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Dua Pilar Cedera, Langkah Timnas Belgia akan Tetap Mudah
Penyerang berusia 33 tahun tersebut diduga terlibat dalam kasus pemerasan atas skandal dari Mathieu Valbuena tersebut.
Akibatnya, Deschamps naik pitam dan memutuskan mencoret nama Benzema dalam daftar pemainnya di dalam skuad Les Bleus.
Di sisi sebaliknya, Benzema juga tak sudi membela timnas selama masih dipimpin oleh Deschamps yang menurutkan tunduk pada rasialisme di Prancis.
Pada akhirnya, ketegangan bertahun-tahun tersebut reda seiring pemanggilan Benzema untuk memperkuat Prancis pada Euro 2020.
Baca Juga: Sikap Zinedine Zidane saat Tinggalkan Real Madrid Dapat Pujian dari Pendahulunya
Di luar dugaan Deschamps memanggil Benzema dalam daftar 26 pemain yang bakal berlaga untuk putaran final Euro 2020.
Deschamps menjelaskan bahwa tidak ada pertimbangan-pertimbangan khusus yang terlibat dalam pemanggilan kembali Benzema.
Pelatih berusia 54 tahun tersebut memberi jawaban bijaksana ketika disinggung-singgung masalah Benzema.
Deschamps bahkan membawa-bawa kata pengampunan.
Baca Juga: Rekan Erling Haaland di AC Milan Buka Peluang untuk Hengkang
"Saya tidak akan memberi Anda atau siapa pun rincian lebih lanjut tentang itu," kata Deschamps, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Anda tahu kisah pertemuan kami, langkah terpenting: kami bertemu dan berbicara. Tanpa itu, itu tidak mungkin terjadi."
"Membicarakan pengampunan adalah sebuah hal besar."
"Kami tidak berbicara tentang Didier Deschamps sebagai seorang pria, tetapi Didier Deschamps sebagai pelatih."
"Dan saya saat ini dalam posisi sebagai pelatih."
Baca Juga: Performa Menurun, Sterling Disarankan Pergi dari Manchester City
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan mengatakannya lagi, meskipun sulit bagi sebagian orang untuk memahaminya: saya tidak tertarik dengan situasi pribadi saya," ujar Deschamps menambahkan.
Dalam gelaran Euro 2020, Prancis tergabung dalam Grup F yang menjadi grup neraka lantaran diisi oleh Portugal, Jerman, dan Hungaria.
Les Bleus bakal memulai pertandingan perdananya di grup dengan menghadapi Jerman.
Duel antara Prancis dan Jerman bakal berlangsung di Stadion Allianz Arena, Selasa (15/6/2021) atau Rabu pukul 02.00 WIB.