Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Siapa pemain Liga Inggris yang paling banyak menerima pelecehan bernada rasialis? Jawabannya adalah Raheem Sterling.
Para pemain Manchester City banjir hinaan via media sosial selepas kekalahan 1-2 dari Chelsea pada matchday ke-35 Liga Inggris 2020-2021.
Badan penyedia data, Sportradar, mencatat ada 30 komentar berbau hinaan yang ditujukan kepada para pemain The Citizens selama pertandingan berlangsung.
Sebagian besar serangan diarahkan kepada Raheem Sterling.
Dia tercatat menerima 13 komentar cibiran rasialis.
Angka tersebut menjadi jumlah tertinggi dari seluruh pemain di Liga Inggris.
Baca Juga: Kekecewaan Lionel Messi di Balik Laga Kontroversial Argentina
"Baik selama maupun setelah boikot media sosial, kami masih melihat postingan rasis dan bentuk pelecehan lainnya," ujar perwakilan Sportradar, Andreas Krannich.
“Dari pertandingan yang kami pantau dalam beberapa pekan terakhir, Sterling telah menerima pelecehan rasial paling banyak."
“Tim intelijen dan investigasi Sportradar dapat mengidentifikasi orang-orang di balik komentar rasialis itu, melakukan pelacakan, dan memungkinkan pemain untuk mengambil tindakan," tutur Krannich menambahkan.
Hinaan rasialis bak menjadi makanan sehari-hari Sterling, baik ketika membela Manchester City maupun timnas Inggris.
Jebolan akademi Liverpool itu pun sudah menyuarakan perlawanan terhadap aksi rasilisme.
Sang bomber sempat mengusulkan pengurangan poin untuk klub yang suporternya melakukan pelecehan rasial.
Baca Juga: Kontroversi Laga Argentina vs Cile, Messi cs Nekat Langgar Aturan FIFA
"Saya menyerukan pengurangan sembilan poin secara otomatis untuk pelecehan rasial," Sterling menulis dalam sebuah kolom di The Times.
"Kedengarannya kejam, tetapi fans mana yang akan berani berlaku rasialis kalau itu mungkin akan membuat timnya terdegradasi atau menghancurkan peluang juara timnya?"
"Klub harusnya memainkan tiga pertandingan tanpa penonton. Dengan cara itu, mereka kehilangan pemasukan sebagai konsekuensi langsung dari sikap rasialis," katanya lagi.
Terlepas dari isu rasialisme, Sterling tengah fokus mempersiapkan diri untuk tampil bareng Inggris pada Euro 2020.
Tim Tiga Singa bakal mengawali perjuangan dengan menghadapi Kroasia dalam partai perdana Grup D, 13 Juni 2021.