Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, membuat klarifikasi soal pernyataan terkait masa depannya di MotoGP.
Spekulasi yang mengarah kepada Maverick Vinales sepanjang pekan ini belum juga berhenti.
Maverick Vinales sudah menjadi bahan gunjingan ketika muncul kabar bahwa dia akan mengganti kepala kru pada seri balap MotoGP Catalunya.
Pencapaian kurang memuaskan dalam beberapa bulan terakhir membuat Vinales dan Yamaha sepakat untuk mencopot Esteban Garcia dari posisi kepala krunya.
Baca Juga: Alasan Maverick Vinales Rekrut Eks Kepala Kru Valentino Rossi
Keputusan pergantian kepala kru menimbulkan spekulasi.
Sebab, ini sudah menjadi kedua kalinya Vinales mengganti kepala krunya selama lima musim memperkuat Yamaha.
Rekam jejak Vinales tidak membantu lantaran terakhir kali ia mengganti kepala kru, keputusan itu dilatarbelakangi relasi yang memburuk.
Vinales sudah menepis anggapan ini. Dia menyebut keputusan mengganti Garcia merupakan inisiatif Yamaha.
Baca Juga: Remuknya Valentino Rossi dan Maverick Vinales Bikin Bakat Fabio Quartararo Terlihat
Tak berselang lama, Vinales kembali menjadi bahan gunjingan karena pernyataannya dalam wawancara dengan stasiun televisi asal Spanyol, DAZN.
Ketika ditanya mengenai masa depannya di MotoGP, pembalap berjuluk Top Gun itu membuat komentar yang berpotensi disalahartikan.
"Saya sangat tenang. Saya tidak ingin membuat kesalahan lagi," kata pembalap yang terikat dengan tim pabrikan Yamaha hingga 2022 itu.
"Saya ingin membuat keputusan bagus, mengambil jalan yang paling sesuai bagi saya."
Baca Juga: Pelajaran bagi Vinales, Tutorial Membodohi Penguntit di MotoGP ala Marquez
"Itu karena, pada akhirnya, dalam beberapa tahun terakhir saya harus banyak beradaptasi, terutama dengan gaya berkendara saya."
"Saya akan mencoba untuk memilih opsi terbaik sehingga saya bisa bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia."
Dalam komentarnya Vinales juga menyinggung bagaimana dia merasa frustrasi karena tidak bisa mengeluarkan potensi terbesarnya.
Pemenang satu gelar juara dunia itu juga tidak menampik bahwa dia membuat keputusan keliru dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Valentino Rossi Percaya Bekas Kepala Krunya Bisa Bantu Maverick Vinales
"Bukan berarti tahun ini saya tidak akan mendapat kesempatan, iya kan?" kata Vinales lagi.
"Namun, situasi ini membuat saya frustrasi karena tidak bisa mengeluarkan potensi saya."
"Pada akhirnya ada momen ketika Anda tidak membuat keputusan terbaik dalam hidup."
"Beberapa tahun yang lalu saya tidak mengira telah membuat keputusan terbaik, jadi saya tidak akan salah lagi."
Baca Juga: Maverick Vinales: Jadi Korban Hoaks, Di-bully Netizen, Kini Tutup Akun Twitter
Dilansir dari Crash, kalimat Vinales itu sempat menimbulkan rumor bahwa dia tidak puas dengan situasinya di Yamaha saat ini.
Vinales memang berpeluang mengambil jalan lain dalam kariernya di MotoGP.
Vinales bisa saja memilih bertahan di Suzuki pada 2017 atau menerima tawaran Ducati sebelum perpanjangan kontrak terakhirnya dengan Yamaha.
Tak ingin mendapat masalah dengan pernyataannya, Vinales lantas membuat klarifikasi melalui akun media sosialnya.
Baca Juga: 2 Hal yang Harus Diperbaiki Maverick Vinales agar Tak Terus-terusan Jadi Ayam Sayur di MotoGP
Vinales menyebut bahwa kesalahan yang dia maksud adalah ketika dia masih berlomba di kelas Moto3.
"Soal tidak ingin membuat kesalahan lagi, saya berbicara soal tahun 2012 ketika saya meninggalkan tim pada pertengahan musim," tulis Vinales.
"Selain itu mungkin saya terlalu cepat naik ke MotoGP. Jadi ketika saya berbicara soal masa lalu, hal-hal seperti ini yang saya maksud."
Vinales kemudian menegaskan keyakinannya dengan tim pabrikan yang diperkuatnya sekarang yaitu Yamaha.
"Saat ini saya sangat yakin dengan tim Yamaha dan saya sangat percaya dengan mereka. Begitulah," tandasnya.
Baca Juga: Bukan Buntut dari Taktik Marquez, Vinales Minta FIM Ubah Regulasi MotoGP