Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengingat kembali cobaan tahun lalu saat dia mengalami cedera pada tulang lengan kanannya yang masih mempengaruhi performanya.
Marc Marquez mengungkapkan bahwa selama MotoGP 2020 dia bukan melawan para rival di atas lintasan, tetapi melawan patah tulang di humerus kanannya saat kecelakaan di Sirkuit Jerez.
Cedera itu memaksa Marc Marquez untuk tidak aktif dalam waktu lama.
"Saya berdoa di surga agar lengan saya dapat digunakan kembali. Rasa sakitnya tidak hilang, pertama siku, lalu bahu," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Kilas Balik - Hari Ini Bulu Tangkis Diputuskan Dipertandingkan pada Olimpiade
Cedera yang dialami oleh juara dunia delapan kali itu membuat dia tidak lagi bisa menggunakan lengannya yang terluka untuk mengendarai motor, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya dapat menggunakan kembali lengan kanan saya dan percayalah bahwa saya tidak berbicara tentang mengendarai sepeda motor, tetapi saya mengacu pada kehidupan normal seperti makan, cukur, dan bermain dengan anjing saya. Saya belum memikirkan hal lain," aku Marquez.
Saat ini, pembalap berusia 28 tahun itu masih berjuang dengan kesulitan fisik.
Kini kondisi fisiknya sudah membaik, namun masih jauh dari ideal. Hal ini ditunjukkan oleh kesulitan yang dia hadapi dalam balapan sejak dia kembali ke trek.
Baca Juga: Dendam dengan Jake Paul, Floyd Mayweather Siap Bantu Eks Juara UFC Bertinju
Pembalap asal Spanyol itu tidak lagi mampu mengemudi dengan kecepatan dan keterampilan yang sama seperti yang dia tunjukkan sebelum dia rehat sementara karena cedera.
"Secara mental itu sangat sulit. Kalau baru dioperasi, secara psikologis tidak begitu rumit. Itu menyakitkan Anda secara fisik, Anda merasakan sakit dantidak berpikir," tutur Marquez.
"Sekarang sebagai gantinya, saya mulai berpikir pergi ke satu tempat karena Anda sudah mulai berpikir lagi. Tetapi, tubuh Anda tidak sampai di sana. Kondisi itu terjadi di gym, serta motor."
"Kepala Anda memberi tahu Anda satu hal, kenyataan adalah hal lain. Di Le Mans saya memimpin dan bepergian dengan bebas, tetapi tiba-tiba saya menemukan bahwa saya tidak siap untuk melakukan banyak putaran di level itu. Sebuah frustrasi besar," ucap Marquez.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Absen dari Balapan, Mir Akui Kehilangan Rins