Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Seluruh klub Liga 2 2021 menggelar rapat virtual bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Kamis (3/6/2021).
Rapat tersebut membahas regulasi apa yang akan digunakan untuk Liga 2 2021 nantinya.
Salah satunya yakni rencana menerapkan sistem grup untuk Liga 2 nanti.
Menanggapi hal ini, klub Liga 2 2021, Tiga Naga beraharap wacana mengenai pembagian grup tak dilakukan.
Penolakan diungkapkan langsung oleh Rudy A N Sinaga selaku Direktur Utama PT KS Tiga Naga.
Baca Juga: Real Madrid Bisa Bikin Gareth Bale Pensiun dengan Uang Rp 339 Miliar
Melalui rilis yang diterima BolaSport.com, Rudi menjelaskan bahwa apabila Liga 2 2021 menerapkan sistem grup maka akan menjadi kemunduran sepak bola Indonesia.
Pasalnya tim yang tidak lolos hanya akan bisa menjalani pertandingan tak lebih dari 10 kali.
10 kali berlaga dalam satu musim tentu saja bukanlah sesuatu yang baik bagi sebuah tim sepak bola khusunya untuk para pemain.
Terlebih sebelumnya kompetisi juga sudah lama terhenti akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Profil Tim EURO 2020: Turki, Nostalgia Pelatih Legendaris dan Tombak Uzur
"Format kompetisi sebaiknya tidak dilakukan dengan sistem terbagi ke dalam 4 grup," tulis Rudi.
"Pertandingan hanya akan ada 10 bagi tim yang tidak lolos ke putaran berikutnya."
"Apabila hanya 10 kali bertanding dalam 1 tahun yang dilaksanakan kurun waktu 3 bulan dan sisa 9 bulan pemain tidak ada kegiatan sehingga tidak ada peningkatan kemampuan."
"Jangan lagi tahun ini kita mengalami kemunduran karena kita akan semakin jauh tertinggal dengan negara lain," sambungnya.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC Vegas 28 - Pukulan Maut Menangkan Si Bocah Besar
Lebih lanjut, Rudi menuangkan semua keluahannya ini lewat sebuah surat resmi yang ditujukan untuk Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Kepada Iriawan, Rudi juga berharap PSSI bisa membantu tim untuk mendapatkan sponsor.
Rudi mengetahui persis bahwa dalam menjalani sebuah kompetisi, maka semua pihak membutuhkan dana besar.
Baca Juga: Tahan Imbang Tim Mantan dalam Uji Coba, Ini Perasaan Kiper Persis Solo
"Banyak klub Liga 2 yang tidak mempunyai sponsor untuk itu kami mengusulkan agar PSSI dan PT LIB juga memfasilitasi dengan mengadakan juga lelalng untuk sponsorship bagi klub-klub ini," tulis Rudi.
"Jadi beberapa klub yang mendaftar lalu dicarikan 1 sponsor."
"Mungkin ini akan lebih menarik karena 1 sponsor brand mereka akan muncul dalam sejumlah laga bukan hanya 1 klub," tutupnya.