Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker timnas Inggris, Dominic Calvert-Lewin, dikritik atas gagalnya gelandang The Three Lions, Jordan Henderson, mengonversi tendangan penalti.
Timnas Inggris memetik kemenangan tipis 1-0 ketika menghadapi timnas Rumania dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Riverside pada Minggu (6/6/2021) .
Gol semata wayang timnas Inggris dalam pertandingan uji coba jelang EURO 2020 itu dicetak oleh Marcus Rashford lewat titik penalti pada menit ke-68.
Timnas Inggris sebenarnya bisa saja mengakhiri pertandingan tersebut dengan margin lebih besar andai gelandang mereka, Jordan Henderson, menjalankan tugasnya mengeksekusi tendangan penalti dengan sempurna.
Baca Juga: Hasil Uji Coba EURO 2020 - Berkat Penalti, Inggris Bayar Dendam 21 Tahun atas Rumania
Diketahui, pada pertandingan tersebut The Three Lions mendapat hadiah penalti kedua pada menit ke-77 setelah striker mereka, Dominic Calvert-Lewin, dijatuhkan oleh bek timnas Rumania, Vlad Chiriches, di kotak terlarang.
Penalti itu lalu diambil oleh Jordan Henderson lantaran eksekutor sebelumnya, Marcus Rashford, sudah ditarik keluar.
Jordan Henderson menyepak tendangan dari titik putih itu ke sisi kiri gawang timnas Rumania yang dijaga Florin Nita.
Baca Juga: Kabar Baik Masih Menaungi Persib, Kali Ini terkait Kondisi Wander Luiz
Sepakan Henderson sebenarnya melaju cukup kencang, namun tidak begitu terarah sehingga Nita yang menebak ke arah kiri berhasil mementahkan tendangan kapten Liverpool itu.
Hal itu pun membuat timnas Inggris harus puas dengan kemenangan tipis 1-0.
Seusai laga, gagalnya penalti Henderson menjadi sorotan, dan pakar sepak bola Inggris, Roy Keane, turut mengomentari kejadian tersebut.
Baca Juga: Joan Mir Kritik Fabio Quartararo Akibat Lempar Benda Berbahaya ke Lintasan
Namun, bukan Henderson yang dikiritik oleh Roy Keane melainkan Dominic Calvert-Lewin.
Roy Keane menyebut Dominic Calvert-Lewin kurang dewasa karena tidak berani mengambil tendangan penalti dari Henderson.
"Dia seharusnya berjuang keras di sana. Dia seharusnya menunjukkan sedikit kedewasaan," ujar Keane seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Baca Juga: Ditinggal Georginio Wijnaldum ke PSG, Barcelona Pilih Bidik Maestro Lini Tengah AC Milan
"Harusnya dia bertindak seperti 'saya tidak peduli siapa Anda, saya telah memenangkan penalti, saya striker, Anda sudah absen selama tiga bulan, mundur'."
"Striker seharusnya egois. Ini bukan seolah-olah Jordan telah mencetak banyak penalti atau banyak gol. Anda adalah striker, Anda telah memenangkan penalti."
"Terus? Mengapa Anda terus mengatakan itu? Ini tentang menempatkan bola di belakang jaring. Dia seharusnya tidak melakukannya, itu bukan pertanda baik darinya," kata Keane menambahkan.