Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Respol Honda, Marc Marquez, pasang badan atas usulan yang meminta Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) didiskualifikasi.
Fabio Quartarato diketahui mendapatkan hukuman penalti enam detik atas pelanggaran memotong tikungan 1 dan 2 serta melepas pelindung dada hingga risleting jaket yang terlepas hingga badan bagian depan terbuka..
Namun hukuman yang paling disoroti adalah alat kelengkapan keamanan Fabio Quartararo yang tidak digunakan dengan benar.
Maka dari itu terdapat usulan yang menyatakan bahwa Quartararo harusnya mendapatkan black flag atau didiskualifikasi dari balapan karena bisa membahayakan diri sendiri.
Baca Juga: Marc Marquez Versi Sebelum Cedera Sudah Kembali Bung!
Quartararo lalu berusaha menjelaskan situasi yang terjadi bahwa pelindung dada miliknya terlepas dan jaket juga tidak dapat terpasang lagi.
Hal ini yang menyebabkannya terus melaju dengan kecepatan penuh demi menyelesaikan balapan yang tersisa tiga lap.
Soal hukuman, pembalap berjuluk El Diablo tersebut mengatakan sudah menjalani sanksi 6 detik.
Hukuman itu membuatnya turun tiga setrip dari posisi awal yang seharusnya mendapatkan podium ketiga.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Marc Marquez Tak Menyesal Cetak Hattrick Gagal Finis
Dia berusaha memahami dan meminta masalah seperti ini tidak perlu diperpanjang apalagi ditambah usulan diskualifikasi.
Pasalnya Quartararo mengklaim tidak membahayakan siapapun atau dirinya sendiri hingga balapan usai.
Marquez kemudian juga mengatakan hal yang serupa tentang usulan hukuman diskualifikasi tidak diperpanjang lagi.
Meski tidak membenarkan tindakan Quartararo, dia yakin hukuman yang diberikan sudah adil.
Baca Juga: Honda Berpeluang Dapat Hak Konsesi MotoGP, Marc Marquez Ogah
"Kami sudah mendiskusikan dengan tim apa yang terjadi. Beberapa mengatakan ya dan selebihnya tidak. Itu akan diputuskan Komisi Keselamatan," kata Maquez, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Sangat tidak adil jika Anda memberikan bendera itu (black flag), tapi memang itu adalah hal yang berbahaya untuk dilakukan. Itu seperti Anda memiliki benda yang menempel di motor Anda dan bendera kemudian dikeluarkan."
"Dan Anda harus berhenti atau memperbaikinya. Menurut pendapat saya, mereka harusnya melakukan itu. Memberikan bendera apakah dia kehilangan tiga detik, atau menepi, atau tidak bisa melanjutkan, keputusan harus dibuat."
"Ini situasi yang tidak biasa, tidak pernah terjadi sebelumnya. Saya kira ini tidak akan terjadi lagi karena mereka akan memastikannya. Bendera lain mungkin bisa, tapi black flag tidak adil dan tidak diperlukan," sambung Marquez.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Pakai Trik Slipstream Lagi, Begini Alasan Marc Marquez