Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamah SRT, Valentino Rossi, memberi kritik tajam terhadap keputusan Race Direction mengenai hukuman untuk Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) pada balapan MotoGP Catalunya 2021.
Valentino Rossi menyindir Race Direction karena dinilai telah membuat keputusan yang membingungkan banyak pihak alias rancu.
Pernyataan Rossi ini merujuk pada tambahan penalti 3 detik untuk Fabio Quartararo setelah balapan.
Hukuman itu muncul setelah Race Direction melakukan review ulang terhadap rekaman video yang menunjukkan aksi pelanggaran Quartararo.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tobat, Kini Akui Salah pada MotoGP Catalunya 2021
Dalam video tersebut, Quartararo memang terlihat melepas pelindung dadanya dan melanjutkan tiga lap tersisa balapan MotoGP Catalunya 2021 dengan jaket terbuka.
Sebelumnya, Race Direction sudah menjatuhi Quartararo penalti 3 detik karena memotong tikungan 1 dan 2 saat tengah kejar-kejaran dengan Johann Zarco (Pramac Racing).
Berkat dua penalti 3 detik itu, Quartararo yang semula finis di urutan ketiga hanya bisa menempati peringkat keenam dan mendulang 10 poin.
Baca Juga: Bela Quartararo, Marquez Nilai 'Black Flag' Tidak Perlu dan Tidak Adil
Kritikan lalu datang dari Valentino Rossi untuk Race Direction karena dnilai telah membuat keputusan rancu.
Kritikan itu disampaikan Rossi karena penalti kedua untuk Quartararo tidak mengacu pada aturan yang jelas.
Jika benar Quartararo melakukan pelanggaran, kenapa para race stewards tidak mengeluarkan bendera apapun saat balapan berjalan.
Baca Juga: Beda Level, Valentino Rossi Mending Pensiun tetapi Marc Marquez Jangan
Meski mempertanyakan hukuman yang diberikan Race Direction, Rossi juga tidak membenarkan ulah Quartararo yang tidak memakai pelindung dada saat masih menjalani balapan.
Rider Italia berjuluk The Doctor itu hanya meminta peraturan yang dibuat harus mengacu dari race stewards.
Sebab, mereka merupakan pengawas dalam keputusan yang diambil Race Direction.
"Bagi saya semua itu sangat membingungkan," ucap Valentino Rossi, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Dalam situasi rumit seperti ini, tidak pernah jelas apa yang terjadi dalam satu jam berikutnya setelah akhir balapan karena ada banyak kebingungan."
"Menurut saya, aturannya tidak sepenuhnya tepat dan ada juga aturan yang dapat Anda baca bahwa siapapun dapat memutuskan apa yang telah dikeluarkan panel race stewards."
"Pada akhirnya semua ini hanya menimbulkan kebingungan," kata The Doctor.
Baca Juga: Tes MotoGP 2021 - Penyebab Melambatnya Valentino Rossi Mulai Terkuak?
Kejuaraan dunia MotoGP 2021 akan berlanjut pada 18-20 Juni mendatang.
Berdasarkan jadwal, seri yang digelar pada akhir pekan tersebut adalah MotoGP Jerman 2021.
Musim lalu, balapan MotoGP Jerman tidak ada karena pandemi virus Corona alias Covid-19.