Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tiga klub penggagas European Super League (ESL) untuk saat ini lolos dari sanksi UEFA, sedangkan enam tim Inggris bayar denda 20 juta pounds (Rp 402 Miliar).
Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) memutuskan menunda hukuman untuk tiga klub penggagas European Super League (ESL), Barcelona, Juventus, dan Real Madrid.
Seperti diketahui, Barcelona, Juventus, dan Real Madrid adalah tiga klub tersisa dari 12 tim yang masih bersikukuh menjalankan wacana ESL.
Sembilan klub penggagas lain sudah memutuskan untuk mundur dari ide turnamen tandingan Liga Champions tersebut.
Ancaman dari UEFA hingga protes keras dari fans disinyalir menjadi penyebab 9 klub itu memilih untuk cabut.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Jack Grealish Jadikan Harry Kane sebagai Sosok Panutan
Meski mayoritas klub pendiri telah mundur, tetapi Barcelona, Juventus, dan Real Madrid tetap ngotot untuk melanjutkan proyek tersebut.
Sikap ketiga klub itu membuat Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, geram.
Ceferin bahkan telah berulang kali mengancam akan memberikan sanksi berat kepada Barcelona, Juventus, dan Real Madrid.
Namun, UEFA kini justru melunak dan memutuskan untuk menunda hukuman ketiga klub itu hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Pernyataan tersebut dirilis UEFA lewat situs resminya, Rabu (9/6/2021) malam WIB.
"Menyusul pembukaan proses disipliner terhadap Barcelona, Juventus dan Real Madrid untuk potensi pelanggaran kerangka hukum UEFA sehubungan dengan apa yang disebut proyek 'Liga Super', Badan Banding UEFA telah memutuskan untuk menunda proses sampai lebih lanjut. memperhatikan," bunyi pernyataan resmi UEFA.
Baca Juga: Pekerjaan Rumah Carlo Ancelotti di Real Madrid: Pembenahan Lini Depan
Kondisi tersebut membuat Barcelona, Juventus, dan Real Madrid untuk saat ini lolos dari sanksi UEFA.
Sementara itu, 6 tim Liga Inggris, yakni Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester United, Manchester City, dan Tottenham Hotspur telah mengakui kesalahan mereka.
Enam tim itu juga telah setuju untuk membayar denda sebesar 20 juta pounds (Rp 402 miliar).
"Enam klub yang terlibat dalam proposal untuk membentuk Liga Super Eropa hari ini telah mengakui sekali lagi bahwa tindakan mereka adalah sebuah kesalahan," lanjut pernyataan tersebut.
"Mereka telah menegaskan kembali komitmen mereka terhadap Premier League (Inggris) dan masa depan pertandingan Inggris."
"Selanjutnya, klub telah setuju untuk mendukung perubahan aturan sehingga tindakan serupa di masa depan akan menyebabkan pengurangan 30 poin."
"Masing-masing dari enam klub, dalam acara itu, juga akan dikenakan denda tambahan 20 juta pounds," tutup pernyataan tersebut.