Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Antonio Conte buka suara terkait gagalnya negosiasi dengan Tottenham Hotspur.
Tottenham Hotspur langsung bergerak cepat mencari pelatih baru setelah musim 2020-2021 selesai.
Kursi pelatih Spurs saat ini sedang kosong setelah mereka memecat Jose Mourinho dan kemudian sempat digantikan oleh Ryan Mason sebagai caretaker.
Sejumlah nama pelatih kenamaan pun sempat didekati oleh The Lilywhites.
Salah satu nama yang disebut-sebut paling depan untuk mengambil tugas itu adalah Antonio Conte, yang baru saja berpisah dengan Inter Milan.
Baca Juga: Barcelona dan Atletico Madrid Ingin Boyong Lautaro Martinez, tapi Terhalang Harga Selangit
Namun, negosiasi Conte dengan Spurs menemui beberapa kendala.
Pelatih berusia 51 tahun ini diklaim memberikan banyak syarat yang memberatkan kubu Spurs.
Salah satunya adalah soal gaji tinggi yang membuat Spurs akhirnya memutuskan untuk membatalkan negosiasi tersebut.
Dalam suatu kesempatan, Conte membantah rumor yang menyebut dirinya menuntut gaji selangit di Spurs.
Conte menjelaskan bahwa gagalnya pembicaraan tersebut lantaran dia tak melihat adanya proyek yang meyakinkan dari Spurs.
"Uang bukanlah obsesi saya," kata Conte seperti dikutip BolaSport.com dari Gazetta dello Sport.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Kitman Timnas Myanmar Meninggal Dunia Secara Misterius di Hotel
"Saya melihat proyek dan saya siap untuk tinggal di rumah jika mereka tidak meyakinkan saya."
"Saya suka tantangan yang sulit tetapi jika ada sesuatu dengan klub yang tidak meyakinkan saya, saya lebih suka mengatakan: tidak, terima kasih," tutur juru taktik asal Italia itu menambahkan.
Kini, menurut laporan dari Sky Sport Italia, Spurs sudah mengalihkan target ke Paulo Fonseca.
Bahkan, Fonseca dan petinggi Spurs telah mengadakan pertemuan.
Dalam pertemuan itu, Fonseca dilaporkan sepakat untuk menjadi pelatih Spurs dengan kontrak tiga tahun yang membuatnya terikat hingga 2024.
Manajer asal Portugal tersebut sedang menganggur lantaran kontraknya tidak diperpanjang oleh AS Roma yang berakhir pada Juni 2021.
Baca Juga: Umur 43 Tahun Tolak Barcelona, Buffon Gagal Jadi Manusia Langka Seklub dengan Ronaldo dan Messi