Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pernah Alami Hal Lebih Buruk, Luis Enrique Santai Hadapi Situasi Kacau Timnas Spanyol

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 11 Juni 2021 | 04:45 WIB
Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique. (TWITTER.COM/RADIOESTADIO)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, santai menghadapi kekcauan di skuadnya karena COVID-19 karena pernah mengalami hal lebih buruk. 

Timnas Spanyol diterpa kekacauan menjelang kick-off EURO 2020 pada 11 Juni 2021. 

Kapten timnas Spanyol, Sergio Busquets, dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

Kabar tersebut muncul hanya delapan hari jelang bergulirnya pesta sepak bola Eropa tahun ini.

La Furia Roja kemudian dikejutkan kembali dengan hasil tes Diego Llorente yang positif terpapar COVID-19. 

Baca Juga: Prediksi EURO 2020 versi Superkomputer: Bukan Prancis atau Portugal, Sang Juara Disangka-sangka

Namun, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menyampaikan kabar terbaru bahwa Llorente telah mendapatkan dua kali hasil PCR negatif. 

Spanyol kemudian mengonfirmasi bahwa semua pemain negatif dari virus corona setelah melakukan tes terbaru pada Kamis (10/6/2021). 

Kendati demikian, munculnya kasus positif menimbulkan kekhawatiran apakah skuad dapat berlatih secara kolektif dan kapan mereka akan divaksinasi menjelang pertandingan pembukaan grup melawan Swedia di Seville pada Senin (14/6/2021). 

Luis Enrique pun mengakui situasi di timnya itu sangat tidak menyenangkan.

Namun, Enrique tampak lebih santai karena menurutnya apa yang dialaminya saat ini tidak lebih buruk ketimbang peristiwa lain yang pernah menimpanya. 

 

"Pada tingkat pribadi, itu tidak menyenangkan," kata Luis Enrique, dikutip BolaSport.com dari ESPN. 

"Untuk tes juga hasilnya butuh waktu lama untuk keluar. Laboratorium melakukan pekerjaannya sebaik mungkin."

"Kami mengambil tes PCR pada pagi hari agar laboratorium dapat memberi kami hasilnya sebelum pelatihan."

"Kami siap menghadapi kesulitan. Ini bukan situasi yang menyenangkan."

Baca Juga: Kemarahan Luis Enrique pada Suporter Spanyol: Serang Saya, Jangan Pemain

"Akan tetapi, saya telah mengalami hal yang jauh lebih buruk," tuturnya menambahkan. 

TWITTER.COM/BRFOOTBALL
Luis Enrique dan putrinya, Xana, saat merayakan kesuksesan Barcelona.

Pelatih merujuk pada kematian putrinya yang berusia sembilan tahun bernama Xana pada 2019. 

Sebelumnya, Enrique memutuskan untuk mundur dari posisinya sebagai pelatih Spanyol demi menemani Xana yang menderita kanker tulang. 

Enrique akhirnya kembali sebagai pelatih Spanyol pada November 2019.

"Bagi saya, ini seperti permainan anak-anak jika dibandingkan dengan beberapa hal yang harus saya alami," ucapnya lagi. 

Enrique juga menggambarkan hasil tes Busquets sebagai kejutan karena skuad telah berada dalam gelembung selama tujuh hari.

Dia mengkonfirmasi bahwa Busquets akan kembali ke skuad, kapan pun dia tersedia, dengan mengatakan gelandang Barcelona itu baik-baik saja dan tanpa gejala.

Baca Juga: Lihat Kipernya Hampir Kebobolan Gol Konyol Ronaldo, Luis Enrique: Dia Bagus

"Kami mengikuti semua protokol, bahkan mungkin lebih ketat dari yang dipersyaratkan UEFA," ujar pelatih berusia 51 tahun ini.

"Pada hari Minggu, semuanya berubah. Staf medis mengambil langkah dan kami memulai protokol yang lebih ketat lagi dan berlatih secara individu."

"Anda dapat membayangkan betapa rumitnya itu. Sikap para pemain telah menjadi teladan," ujarnya mengakhiri. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P