Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lebih dari Insting Bertahan Hidup, Strategi Finalis The Apprentice: ONE Championship Edition

By BolaSport - Jumat, 11 Juni 2021 | 09:15 WIB
Jessica Ramella, finalis The Apprentice: ONE Championship Edition. (ONE CHAMPIONSHIP)

BOLASPORT.COM - Musim perdana The Apprentice: ONE Championship Edition akan berakhir dengan episode pamungkas yang ditayangkan pada hari Senin (14/6/2021) di Kompas TV.

Dari 16 kandidat global, kompetisi The Apprentice: ONE Championship Edition kini hanya menyisakan dua finalis.

Dua finalis The Apprentice: ONE Championship Edition adalah direktur penjualan yang berbasis di Singapura, Jessica Ramella dari Venezuela, dan pensiunan seniman bela diri campuran dari Filipina, Louie Sanggalang.

Mengenang masa-masanya di The Apprentice: ONE Championship Edition, Jessica Ramella melihat ulang pengalaman dan perjuangannya dalam melewati kompetisi dan harus menghadapi kesulitan dari kandidat lain.

Ketika ditanya mengapa dia enggan mengambil lebih banyak risiko dalam kompetisi, Jessica menjelaskan situasinya.

Baca Juga: Episode Final The Apprentice: ONE Championship Edition, Kenali 2 Kandidat Terakhir

“Itu bukan strategi bagi saya, namun lebih merupakan naluri bertahan hidup."

"Saya ingin melangkah sebagai manajer proyek, mungkin pada episode 3 atau 4."

"Tetapi, saat itulah saya dipindahkan ke Tim Conquest dan ketika saya tiba, ada sesuatu di dalam diri saya, perasaan cemas yang memberi tahu saya: 'Anda dalam bahaya',” kata Jessica.

“Saya tahu semua yang saya katakan adalah angin lalu, setiap ide yang saya miliki dipatahkan."

"Saya tidak merasa diundang untuk menjadi bagian dari tim."

"Jadi, saya hanya ingin memperlambat dan menganalisis apa yang sedang terjadi.”

Jessica muncul sebagai salah satu pesaing terberat dalam setiap tugas fisik dan salah satu eksekutif paling cakap dalam setiap tantangan bisnis.

Pada pertengahan musim The Apprentice: ONE Championship Edition, Jessica telah memantapkan dirinya di garis depan di antara semua kandidat dan dia yakin bisa lolos.

Namun, wanita asal Venezuela itu mengatakan dia tidak bisa pergi sejauh ini tanpa sedikit bermain.

Baca Juga: 2 Finalis Terungkap pada Episode 11 The Apprentice: ONE Championship Edition

“Saya menyadari bahwa Tim Conquest sangat kurang dalam eksekusi dan hal itu adalah sesuatu yang membuat saya sangat kuat."

"Ketika menjadi seorang manajer proyek, Anda tidak bisa berlarian dan melakukan sejuta hal."

"Anda perlu mengatur apa yang terjadi. Jadi jika tim ini kurang eksekusi dan saya harus menjadi manajer proyek, saya hanya akan berlari dengan sekelompok orang yang tidak memberikan kontribusi dan berakhir kami tidak akan bisa menang,” kata Jessica.

“Saya ingin mengeluarkan tim itu dari lingkaran kekalahan dan menjadi pemenang, mendapatkan beberapa kemenangan, dan mendapatkan kepercayaan mereka."

"Menunjukkan kepada mereka bahwa saya ada dan merupakan anggota tim yang berharga."

"Kemudian dari sana, mudah-mudahan kami akan bekerja lebih baik. Namun sayangnya hal itu tidak pernah benar-benar terjadi."

“Saya merasa target itu ada di punggung saya dan saya tidak akan mempertaruhkan tempat di kompetisi hanya karena beberapa orang yang tidak menyukai saya. Saya ingin kami menang.”

Sekarang Jessica menemukan dirinya di akhir yang sangat dinantikan dengan segala sesuatu yang dipertaruhkan.

ONE CHAMPIONSHIP
Jessica Ramella, finalis The Apprentice: ONE Championship Edition.

Baca Juga: Hasrat Chatri Sityodtong, ONE Championship vs UFC Bakal Fenomenal

Episode 13 dari The Apprentice: ONE Championship Edition akan memahkotai pemenang dari tawaran pekerjaan senilai 250 ribu dolar AS untuk bekerja langsung di bawah Chairman dan CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, sebagai Chief of Staff ONE yang baru.

Jessica mengatakan bahwa dia mempertaruhkan segalanya untuk mencapai titik ini.

“Sesuatu yang selalu ada di benak saya adalah bahwa jika gagal di lapangan, Anda gagal melakukan apa pun."

"Baik itu sebagai manajer proyek ataupun tidak, Chatri akan memanggil Anda keluar dan membawa Anda ke ruang rapat,” kata Jessica.

“Saya tidak berpikir saya bermain aman dengan cara apa pun.”

“Saya berbicara di hampir semua kesempatan sepanjang kompetisi, dengan satu atau dua pengecualian."

"Saya sangat terlihat dan vokal. Saya terpilih sebagai salah satu anggota paling berharga di tim, dan hal itu bukan kebetulan."

Baca Juga: Berakhir di 5 Besar, Kandidat Indonesia Tersingkir dari The Apprentice: ONE Championship Edition

"Apa pun yang saya bawa ke meja bisa jadi benar atau salah, tetapi saya melakukan sesuatu yang terlihat dan terdepan.”

Jessica bersanding bersama Louie dalam tantangan bisnis terakhir The Apprentice: ONE Championship Edition, yaitu wawancara kerja dengan Chatri dan tamu istimewa Anthony Tan, CEO Grab.

Kedua kandidat akan berusaha meyakinkan Chatri dan Anthony mengapa mereka harus memenangi kompetisi dan dinobatkan sebagai “The ONE.”

Jessica percaya dia memainkan perannya dengan benar dan sekarang dia hampir berada di puncak kemenangan.

“Saya tidak pernah berpikir saya memiliki perbekalan yang cukup karena jika demikian, saya mungkin akan tersingkir lebih awal."

"Saya selalu sangat lapar, sangat sadar, dan sangat tajam tentang kemampuan semua orang di sekitar saya dan semua yang saya lakukan,” kata Jessica.

“Saya tahu bahwa satu langkah yang salah akan membuat saya tersingkir. Jadi, Anda harus sangat tegas dan bersemangat dengan apa yang Anda lakukan, tetapi juga sangat yakin tentang apa yang Anda lakukan setiap saat.”

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P