Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, mengatakan bahwa masalah Honda saat ini mencerminkan tahun-tahun awal KTM pada MotoGP.
Sebelum bergabung dengan Repsol Honda, Pol Espargaro memperkuat KTM pada 2017-2020.
Setelah lima hari tes yang menjanjikan di Qatar dan menampilkan kecepatan podium pada dua balapan di Sirkuit Losail, Pol Espargaro Honda gagal memenuhi janji awal itu.
Hasil terbaik pembalap Spanyol sejauh ini adalah finis kedelapan pada GP Qatar dan GP Prancis.
Baca Juga: Dunia Tak Akan Normal bagi Repsol Honda hingga Marc Marquez dkk Menang
Honda saat ini duduk di urutan kelima dari enam tim di klasemen konstruktor setelah semua pembalapnya berjuang untuk mendapatkan performa terbaik di RC213V yang rumit pada MotoGP 2021.
Espargaro mengakui mentalnya menurun, tetapi dia yakin dia bisa mengubah nasib Honda seperti yang dia lakukan di KTM setelah terjatuh pada MotoGP Catalunya.
"Mental saya sudah menutun sebelum di sini (Catalunya). Saya pernah berada dalam situasi ini sebelumnya dengan KTM pada tahun-tahun pertama, memiliki banyak masalah dan bukan motor terbaik," kata Espargaro dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Namun, kami membalikkan situasi. Saya punya firasat kami akan membalikkan situasi. Saya tidak tahu kapan atau apakah itu akan dimulai besok, karena saya pikir untuk memahami, kami masih mempelajari cara mengelolanya," ucap Espargaro.
"Tetapi, dalam satu tahap pasti kami akan mengubahnya. Satu-satunya pertanyaan adalah kapan."
Baca Juga: Ayah Valentino Rossi Akui VR46 Akan Gunakan Ducati karena Rasa Cinta ke Yamaha Sudah Hilang
Sementara itu pembalap Repsol Honda lainnya, Marc Marquez, menjelaskan masalah utama dengan RC213V 2021 berasal dari kurangnya grip belakang membuat akselerasi yang buruk, tetapi juga menyebabkan masalah saat pengereman.
"Pada dasarnya, masalah yang muncul adalah mudah untuk mengatakannya, tetapi sulit untuk mendapatkan dan menemukan cara yang tepat untuk meningkatkannya," kata Marquez.
"Memang benar kami punya masalah yaitu di sisi akselerasi. Kami tidak bisa mendapatkan grip dan saat masuk tikungan, kami tidak bisa menghentikan motor karena bagian belakang motor kami juga tidak memiliki grip," tutur Marquez.
"Ini adalah dua masalah yang berbeda di dua area yang berbeda, tetapi saya pikir itu terjadi dengan cara yang sama sebagai solusinya. Saat berhenti, kami terlambat mengerem, tetapi ketika kami berhenti dengan banyak tikungan, hal-hal ini terjadi seperti saya dan Pol hari ini (tabrakan)."
Jika Honda gagal mencetak podium pada 2021, Honda akan mendapatkan konsesi untuk musim depan. Hal ini memungkinkan Marquez melakukan pengembangan mesin dan pengujian pribadi dengan pembalapnya.
Marquez tidak percaya Honda akan sejauh itu karena dia yakin akan mencetak podium, tetapi Espargaro mengakui HRC akan menyambut manfaat itu sekarang.
Baca Juga: Sang Ibu Campur Tangan soal Rumor Pensiun Valentino Rossi