Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Roy Keane, menemukan satu masalah besar yang dimiliki kapten timnas Inggris, Harry Kane, menjelang EURO 2020.
Harry Kane dipastikan kembali menjadi ujung tombak timnas Inggris untuk EURO 2020 yang akan berlangsung 11 Juni-11 Juli 2021.
Bersama timnas Inggris, Kane akan memulai perjalanan di Piala Eropa dengan bertemu timnas Kroasia di Stadion Wembley pada Minggu (13/6/2021) pukul 20.00 WIB.
Inggris menempati Grup D pada EURO 2020 bersama Skotlandia, Kroasia, dan Republik Ceska.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Jack Grealish Jadikan Harry Kane sebagai Sosok Panutan
Selain menjadi ujung tombak di lini depan, Kane juga memimpin skuad The Three Lions sebagai kapten.
Namun, legenda Manchester United, Roy Keane, memiliki kekhawatiran soal Kane.
Roy Keane menyoroti satu hal yang merupakan masalah besar dari penyerang berusia 27 tahun itu.
Banyak yang percaya Kane akan membawa Inggris bersinar di EURO 2020, terlebih dia sedang dalam performa bagus setelah memenangi Sepatu Emas Liga Inggris 2020-2021.
Spekulasi tentang masa depan di Tottenham Hotspur pun diyakini tak akan memengaruhi performa Kane di Piala Eropa 2020.
Namun, Roy Keane memiliki satu perhatian utama tentang Kane dan itu adalah kualitas kepemimpinan.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Rumor Transfer Tidak Akan Pengaruhi Penampilan Harry Kane di Piala Eropa
"Satu-satunya hal yang bisa saya jadikan senjata untuk melawan Kane adalah dia memiliki satu kekurangan," kata Keane, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Saya pikir Kane adalah pemain yang luar biasa. Saya pikir setiap klub harus berusaha untuk mengontraknya."
"Man United harus mengontraknya, saya tidak peduli apakah itu 120 juta paun (sekitar Rp 2,4 triliun), datangkan dia!"
"Akan tetapi, menurut saya, dia bukan pemimpin yang bagus."
"Saya tidak pernah melihatnya menyemangati siapa pun ketika dia berada di Spurs."
"Saya tahu orang-orang mungkin mengatakan, 'Dia mungkin melakukannya di ruang ganti'."
"Saya tidak berpikir dia melakukannya dan itu masalah besar," tutur Keane lagi.
Keane, yang menjadi kapten Manchester United selama delapan tahun, mengakui bahwa Kane mampu memimpin dengan memberi contoh di lapangan.
Namun, Keane ingin melihat lebih banyak interaksi dari striker berpostur 188 cm itu terhadap rekan satu tim.
Baca Juga: Juventus Siap Ikut Saling Sikut demi Berebut Harry Kane
"Oke, Anda dapat memimpin dengan permainan brilian Anda, tetapi kadang-kadang saya pikir saya ingin melihat sisi lain dari Kane," ujar Keane.
"Saya ingin melihatnya menyemangati seseorang dan saya sedang membicarakan tentang Spurs."
"Beberapa pemain benar-benar buruk atau menjadi alat untuk pelatih tertentu."
"Saya tidak pernah melihat Kane mengatasi hal itu," ucap peraih 7 gelar Liga Inggris bersama Manchester United ini menambahkan.