Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - 5 Lifter Indonesia Dinyatakan Lolos

By Agung Kurniawan - Sabtu, 12 Juni 2021 | 16:35 WIB
Maskot Olimpiade Tokyo 2020 (OLIMPIADE TOKYO 2020)

BOLASPORT.COM - Indonesia dinyatakan meloloskan lima wakilnya untuk cabang olahraga angkat besi pada Olimpiade Tokyo 2020.

Sebanyak lima atlet angkat besi Indonesia akan tampil pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 mendatang.

Mereka adalah Windy Cantika Aisah (49kg putri), Eko Yuli Irawan (61kg putra), Deni (67kg putra), Rahmat Erwin Abdullah (73kg putra), dan Nurul Akmal (+87kg putri).

Kelolosan mereka terjadi menyusul peringkat kualifikasi Olimpiade terbaru yang dirilis oleh Federasi Angkat Besi Dunia (IWF).

Baca Juga: Bagaimana Absennya Marin pada Olimpiade Bantu Tai Tzu Ying, PV Sindhu, Nozomi Okuhara, dan Chen Yufei

Windy, Eko Yuli, Deni dan Nurul Akmal lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 karena telah menduduki posisi delapan besar dunia.

Sementara Rahmat berhak mendapatkan tiket melalui kuota kontinental.

Sebagai informasi, setiap nomor pada cabor angkat besi diikuti 14 atlet dengan 8 atlet ditentukan dari ranking sementara 5 atlet lain diambil dari wakil setiap kontinen.

Dikutip dari Antaranews.com, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PABSI, Hadi Wihardja, secara khusus menyoroti perjuangan Rahmat.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bulu Tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020

"Khusus Rahmat Erwin Abdullah merupakan proses yang sangat mendebarkan mengingat para periode awal prakualifikasi April 2019 masih berjuang untuk masuk 13 besar," kata Hadi.

"Namun, setelah 6 Juni 2021, IWF terus menyesuaikan poin-poin setiap lifter dan akhirnya Rahmat bisa menjadi wakil Asia bersama China, Jepang, Korea Selatan."

Lolosnya Rahmat Erwin Abdullah tidak terlepas dari sanksi yang diterima para lifter Kolombia akibat kasus doping.

IWF melalui keterangannya menyebut bahwa peringkat ini belum final hingga seluruh proses anti-doping selesai.

Hadi Wihardja mendukung langkah IWF menindak tegas kasus doping di cabor angkat besi.

"IWF telah membuat keputusan sangat cermat karena memperhatikan kondisi lifter khususnya lift clean dan lifter harus bebas dari doping," ucap Hadi.

Perjuangan tak kalah berat dilalui Nurul Akmal yang pada akhir tahun 2020 masih berada di peringkat ke-14 dunia di kelasnya.

Untungnya, Nurul Akmal berhasil menembus peringkat enam besar setelah mengikuti beberapa turnamen kualifikasi pada tahun ini.

Cabor angkat besi menjadi salah satu cabor yang diharapkan bisa mendulang medali bagi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Satu-satunya Juara Bertahan pada Olimpiade Tokyo, Chen Long Kalah dari Anthony Ginting dalam Rekor

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P