Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Chelsea, Mason Mount, mengaku penggemar berat bintang Real Madrid, Luka Modric. Namun, ia harus meminta bantuan teman sendiri demi mendapat baju Modric.
Mason Mount bersua Luka Modric saat Chelsea dan Real Madrid bertemu pada semifinal Liga Champions 2020-2021.
Dikutip BolaSport.com dari Goal, Mason Mount mengaku sangat mengidolakan Luka Modric.
“Modric selalu menjadi pemain yang saya teladani. Saya selalu menonton dia bermain sejak dia masih bermain di Tottenham Hotspur,” kata Mount, dikutip BolaSport.com dari Goal.
“Bermain melawan Modric rasanya aneh sekali karena saya sedikit tahu pergerakannya dan apa yang hendak dia lakukan.”
Pengalaman sebagai penggemar Modric membantu Mount mengimbangi pemain berusia 35 tahun itu.
“Menjadi fansnya sangat membantu. Pengalaman bermain melawan Modric juga sangat membantu, karena semua pemain ingin merasakan turun pada pertandingan penting semacam ini," ujarnya.
Baca Juga: Presiden Prancis Bantu N'Golo Kante Kampanye untuk Ballon d'Or
Mason Mount pun sampai harus meminta bantuan rekan setimnya, Mateo Kovacic, agar bisa bertukar seragam dengan Modric.
Selain merupakan rekan senegara, Kovacic pernah memperkuat Real Madrid dan bermain satu tim dengan Modric sebelum hengkang ke Chelsea.
Baca Juga: Angelo Alessio Diharapkan Bawa Berkah ke Persija Seperti di Chelsea
“Saya bicara ke Kovacic sebelum leg 1 semifinal Liga Champions dan bertanya apa mungkin bisa mendapat seragam Modric," tutur Mount.
“Saya berhasil mendapatkannya, dan dia juga meminta seragam saya pada leg kedua.”
Baca Juga: EURO 2020 - Kejayaan Chelsea di Liga Champions Jadi Motivasi untuk Timnas Jerman
“Kovacic mengatakan Modric tidak pernah keberatan bertukar seragam dengan pemain lain. Dia juga mendoakan kesuksesan saya pada laga selanjutnya.”
Pengalaman tersebut membuat Mount girang.
“Senang bisa mengobrol dengan Modric dan tahu bahwa ia menginginkan kaus saya, jadi saya cukup takjub,” ucap Mount lagi.