Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lee Jae-hong Titip Pesan untuk Kuatkan Fisik dan Mental Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Pasca-Bela Timnas Indonesia

By Bagas Reza Murti - Senin, 14 Juni 2021 | 08:20 WIB
Kapten Timnas Indonesia Evan Dimas (ketiga dari kiri) selebrasi bersama Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Kusheyda Hari Yudo usai membobol gawang Thailand dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Al-Maktoum, Dubai, UEA, Kamis (3/6/2021) malam waktu setempat atau Jumat dini hari WIB. (PSSI.ORG)

BOLASPORT.COM - Pelatih fisik timnas Indonesia, menitipkan pesan untuk menguatkan mental dan fisik untuk dua pemain yang berkarier di Eropa, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman pasca-membela timnas Indonesia.

Timnas Indonesia baru saja menyelesaikan perjuangannya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia grup G pada Jumat (11/6/2021).

Pada laga terakhir, timnas Indonesia dipaksa menyerah 0-5 dari tuan rumah Uni Emirat Arab di Stadion Zabeel, Dubai.

Dengan kekalahan ini, Indonesia menutup perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia grup G dengan berada di dasar klasemen dengan poin 1 dari 8 laga.

Skuad Garuda kalah 7 kali dan dipastikan akan mengikuti Play-off Piala Asia 2023.

Baca Juga: Berita EURO 2020 - Fan Inter Milan Beri Hormat ke Bek AC Milan Simon Kjaer

Timnas Indonesia sendiri sudah tiba di Indonesia sejak Sabtu (12/6/2021) di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.

Seluruh pemain, pelatih dan ofisial timnas Indonesia langsung menjalani karantina mandiri dan Swab Test PCR di hotel JS Luwansa, Jakarta.

Sementara pemain-pemain yang berkarier di luar negeri akan kembali ke klubnya, seperti contohnya Asnawi Mangkualam yang langsung terbang menuju Seoul, Korea Selatan.

Para pemain pun membagikan kesan mereka selama membela timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Beberapa pemain memang baru saja mencatatkan debut di timnas senior, tak terkecuali Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

Secara total, Egy dan Witan bermain di seluruh laga timnas Indonesia di UEA.

Mereka dipercaya menempati posisi winger kanan dan kiri asuhan Shin Tae-yong.

Baca Juga: Kompilasi Aksi Harry Kane - Gagal Cetak Gol 2 Langkah dari Gawang, Muka Kebentur Tiang, tapi Bantu Inggris Menang

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Witan Sulaeman (@witansulaiman_)

Terlepas dari hasil yang didapatkan, Egy dan Witan merasa bersyukur bisa melakoni debut untuk timnas Indonesia.

"Bangga memulai debutnya di timnas Indonesia," tulis Egy, dilansir BolaSport.com dari Instagram pribadinya, Mingggu (13/6/2021).

"Bukan hasil yang kita inginkan, tapi terus maju dan pantang menyerah," imbuhnya.

Begitu juga Witan yang menyatakan,"Senang melakoni debut untuk timnas Indonesia."

"Tetap belajar, fokus dan tatap masa depan," tambahnya.

Dalam dua postingan itu, terselip komentar serupa dari pelatih fisik timnas Indonesia, Lee Jae-hong.

Lee menitipkan pesan serupa untuk dua winger timnas Indonesia yang berkarier di Eropa itu.

"Kuatlah seara mental dan fisik," tulisnya.

Baca Juga: EURO 2020 - 3 Hari Turnamen Berjalan, Goran Pandev Ukir 5 Rekor

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Egy Maulana Vikri (@egymaulanavikri)

Lee Jae-hong memang kerap memberikan pesan untuk memotivasi pemain timnas Indonesia id media sosial.

Contohnya ketika sebelum berangat ke Dubai untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Lee membuka kalimat panjang motivasinya kepada para pemain timnas Indonesia dan menyatakan jika bermain untuk timnas adalah sebuah kebanggaan.

"Bermain untuk timnas adalah kehormatan karena mewakili seluruh rakyat dari satu negara," ujarnya.

"Itu membutuhkan dedikasi dan pengorbanan untuk meraih kemenangan."

"Bahkan jika harus berdarah karena terkena sikut atau kulit mengelupas karena tekel, pemain timnas harus mendedikasikan diri kepada negara dan meresikokan hidupnya," tambahnya.

Lee membutuhkan timnas Indonesia tampil dengan semangat bertarung tinggi.

Ia mengandaikan semangat bertarung yang dibutuhkan layaknya anjing liar yang menggigit dan tak mau lepas.

Baca Juga: Mulai dari Hajar Leher Pakai Kaki Hingga Hampir Adu Jotos, 2 Laga Uji Coba Klub Liga 1 Diwarnai Aksi Kekerasan

YOUTUBE.COM/PSSI TV
Pelatih fisik timnas Indonesia, Lee Jae-hong.

"Momen saat kamu memasuki lapangan, tidak ada kata senior dan junior. Hanya ada 11 pemain yang mewakili negara."

"Indonesia telah kalah 5 kali, tak mengharap apa-apa."

"Saya butuh semangat bertarung layaknya anjing liar yang menggigit dan tak melepaskannya," imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P