Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, menilai jiwa Marvin Vettori sempat menghilang ketika mendapatkan peluang mencekiknya pada UFC 263.
Israel Adesanya berhadapan dengan Marvin Vettori dalam laga perebutan gelar juara yang berlangsung di Gila River Arena, Glendale, Arizona, Amerika Serikat, Minggu (13/6/2021).
Duel tersebut merupakan pertemuan kedua antara Adesanya dan Vettori.
Usai tampil sebagai pemenang pada laga pertama, sosok berjuluk The Last Stylebender itu kembali menumbangkan Vettori untuk kali kedua melalui unanimous decision.
Baca Juga: Novak Djokovic Ukir Rekor Istimewa Usai Juarai French Open 2021
Hasil positif tersebut membuat Adesanya berhasil mempertahankan gelar juara kelas menengah UFC sebanyak tiga kali.
Selain itu, kemenangan Adesanya juga menjadi momen kebangkitan setelah menerima kekalahan dalam perjalanan karier profesionalnya.
Adesanya membukukan rapor merah saat menjalani laga di kelas berat-ringan melawan Jan Blachowicz pada UFC 259, Maret lalu.
Pada duel tersebut, Blachowicz berhasil membuat Adesanya tak berdaya melalui teknik gulatnya.
Baca Juga: Meski Berdarah-darah, Nate Diaz Tetap Petik Hikmah dari UFC 263
Setelah melihat cara Blachowicz menumbangkan Adesanya, Vettori digadang-gadang bakal meniru taktik mirip juara kelas berat-ringan UFC itu.
Vettori memang mencoba untuk menjatuhkan dan menindih Adesanya, tetapi sang lawan selalu bisa lepas dari grappling-nya.
Bahkan ada satu momen ketika Vettori hampir berhasil menumbangkan Adesanya karena telah mencekiknya.
Akan tetapi, upaya petarung berjuluk The Italian Dream itu tidak berhasil.
Baca Juga: Kamaru Usman Diberi Lawan 'Cupu', Leon Edwards Mungkin Hadapi Jorge Masvidal
Setelah Vettori tidak berhasil mencekik, Adesanya merasa melihat jiwa sang lawan telah hilang di pertarungan.
"Ada satu bagian favorit saya dari pertarungan, sebenarnya ketika dia mengira telah mencekik saya dan dia mungkin berkata 'Ya, ini dia, momen saya'. Saat itu, saya bahkan tidak merasa terancam," kata Adesanya, dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Saya membalikkannya untuk berdiri dan saya meletakkan tangan saya di lehernya. Ketika Anda mencekik seseorang dan Anda menatap matanya."
"Saya bersumpah demi Tuhan, saya melihat jiwanya meninggalkan matanya. Saya berkata kepadanya 'Kamu takut, bukan?'. Saya mengatakan itu, coba cari rekamannya."
"Saya merasa sangat kuat saat itu untuk mengambil jiwanya. Namun, dia tangguh, saya memujinya. Dia tangguh, tetapi pada momen itu bagi saya sangat kuat untuk mengambil harapan darinya," ucap dia menambahkan.
Baca Juga: Mengakui Valentino Rossi Sudah Tidak Cepat Lagi adalah Hal Mudah
Marvin Vettori sebelumnya telah berhasil bangkit dari kekalahan sejak ditumbangkan Israel Adesanya pada pertemuan pertama mereka, April 2018.
Petarung Italia itu sukses menorehkan lima kemenangan beruntun hingga akhirnya mengunci pertarungan kedua melawan Adesanya.
Setelah pertemuan pertama, petarung 31 tahun itu merasa Vettori telah mengalami peningkatan, terutama dalam skill meninju.
"Pujian untuk dia dan pelatih tinjunya. Saya akan mengatakan mereka sedikit meningkatkan tinju," ujar Adesanya.
"Sayangnya peningkatannya itu belum cukup, itu tidak cukup (untuk melawan saya)," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: Marc Marquez Versi Alien Bakal Kembali Lagi Akhir Pekan Ini?