Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Laga juara tinju sejati di kelas berat antara Anthony Joshua dan Tyson Fury disebut masih bisa berlangsung pada 2021.
Anthony Joshua awalnya diagendakan melawan Tyson Fury untuk memperebutkan gelar juara sejati alias undisputed champion pada 14 Agustus di Arab Saudi.
Namun, laga Anthony Joshua vs Tyson Fury berantakan setelah nama yang disebut terakhir harus menghadapi Deontay Wilder terlebih dahulu.
Fury kalah dalam sengketa hak mengajukan pertandingan ulang yang diperjuangkan Wilder melalui pengadilan arbitrase.
Baca Juga: Tyson Fury Klaim Bikin Deontay Wilder Kena Gangguan Mental
Fury akhirnya menetapkan duel gelar juara kelas berat WBC dengan Deontay Wilder yang kini berstatus penantang gelar pada 24 Juli di Nevada, AS.
Di sisi lain, Joshua mengalihkan fokus menunju wacana laga wajib melawan penantang gelar dari WBO, Oleksandar Usyk.
Pemilik tiga sabuk juara mayor (WBO, WBA, IBF) direncanakan akan menghadapi Usyk pada September tahun ini.
Pertandingan lain yang harus dilakoni Joshua dan Fury membuat kelanjutan laga juara sejati mereka menjadi tidak jelas.
Baca Juga: Metode Latihan Gila Diyakini Bakal Bikin Tyson Fury Lebih Buas Saat Hadapi Deontay Wilder Lagi
Namun, Bob Arum selaku promotor Fury percaya bahwa masih ada kesempatan kedua untuk mewujudkan laga bersejarah tersebut.
Arum malah yakin Fury masih bisa berhadapan dengan Joshua pada tahun ini apabila kedua petinju memenangi laga masing-masing.
Jika semuanya berjalan sesuai harapan, Arum memperkirakan laga juara sejati antara Joshua dan Fury akan berlangsung pada akhir tahun ini.
"Pertarungan itu (Joshua vs Fury) akan terjadi jika bukan karena arbiter," kata Arum, dikutip BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
Baca Juga: Deontay Wilder Petinju Pembunuh, Tyson Fury Wajib Lupakan Duel Kedua
"Baik Joshua dan Fury menginginkan pertandingan itu. Joshua tidak akan menemui pertandingan mudah dengan Usyk. Usyk adalah petinju yang sangat bagus."
"Jelas kita harus melihatnya nanti, tetapi jika Fury menang dan Joshua menang, masuk akal mereka akan bertarung satu sama lain."
"Jika Joshua bertarung pada September, dia masih bisa bertarung lagi pada Desember."
"Saya tahu di Timur Tengah, pada bulan itulah mereka menginginkan pertarungan besar terjadi," sambung Arum.
Baca Juga: Diajak Duel Keluarga oleh Tyson Fury, Petinju Youtuber Kabur