Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemilik klub Liga 2 AHHA PS Pati FC, Atta Halilintar dan Putra Siregar mengungkapkan alasan mendatangkan Nurhidayat Haji Harris dan Yudha Febrian.
Nurhidayat didatangkan lebih awal sekaligus menjadi pemain pertama yang diperkenalkan AHHA PS Pati FC pada Kamis (10/6/2021) kemarin.
Dua hari berselang, klub berlogo Kuda Hitam ini mengumumkan eks timnas U-19 Indonesia, Yudha Febrian.
Baca Juga: Persis Solo Vs Bali United Berlangsung Lusa, Begini Cara Menontonya
Keputusan AHHA PS Pati FC memboyong Nurhidayat dan Yudha menimbulkan sejumlah pertanyaan dari bergagai kalangan.
Seperti diketahui bersama, keduanya merupakan pemain yang kerap tersandung kasus.
Keduanya bahkan mengalami kasus yang serupa hingga berbuntut pencoretan dari tim nasional Indonesia.
Yudha Febrian didepak saat menjalani pemusatan latihan timnas U-19 pada akhir tahun 2020 lalu.
Dia diketahui melanggar sejumlah aturan yang ditetapkan tim pelatih selama TC.
Beberapa masalah indisipliner yang dilakukan Yudha adalah tidak melakukan timbangan badan, terlambat latihan serta baru pulang ke hotel pukul 3 pagi.
Hal serupa dialami rekrutan pertama AHHA PS Pati FC, Nurhidayat beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sewindu Bela Arema FC, Kiper Ini Dipastikan Gabung Klub Atta Halilintar
Mantan pemain PSM Makassar itu dipulangkan dari Dubai, Uni Emirat Arab, sebelum ikut Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Belum diketahui secara pasti alasan Nurhidayat dicoret, namun salah satu penyebabnya karena asupan makanan.
Menanggapi polemik dua pemain anyarnya, Atta Halilintar pun angkat bicara.
"Ada dua pemain katanya cukup menegangkan yaitu Yudha Febrian dan Nurhidayat, bukan hanya mereka sebenarnya klub ini masih bakal punya pemain lebih banyak lagi yang lebih mencengangkan," tutur Atta saat konferensi pers, Senin (14/6/2021).
"Aku dikasih tahu sama Putra Siregar kalau anak muda itu dirangkul bukan dipukul. Kalau dia orang dirangkul kok nggak bisa ya baru dipukul," jelasnya.
"Kami ingin buktikan kalau mereka ini masih bisa menjadi andalan Indonesia. Kalau misalnya anak muda sekarang salah dikit ditendang, bagaimana mereka mau berkembang."
"Mereka punya talenta dan bakat yang perlu kita bimbing. Harapannya anak-anak muda itu ke depannya semoga bisa membawa pengaruh besar untuk timnas Indonesia," pungkas Atta.
Hal senada diutarakan Putera Siregar yang meyakini Yudha dan Nurhidayat mampu menjadi lebih baik bersama timnya.
"Saya pingin membuktikanlah karena usia dia itu baru 19 tahun dan kesalahan dia tuh sebenarnya hanya perlu kita rangkul," kata Putra Siregar.
"Saya yakin dengan kerja keras Yudha Febrian dia akan buktikan 1-2 tahun ini dia akan menjadi anak bangsa yang akan membanggakan di timnas Indonesia nanti," harapnya.