Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain timnas Indonesia dan Persib Bandung, Peri Sandria, memutuskan untuk membantu pembangunan rumah ibadah di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Ia bertugas untuk mengangkat batu-batu yang nantinya sebagai pondasi awal pembangunan tersebut.
Mengangkat batu yang dikerjakan Peri Sandria ini hanya bersifat sementara.
Kepada BolaSport.com, Peri Sandria mengaku bahwa tugasnya mengangkat batu tidak dibayar sama sekali.
Ia senang melakukan itu karena sekaligus bisa menjaga kebugarannya di tengah pandemi Covid-19.
"Sebenarnya ini bukan kuli batu tapi kalau dibilang kuli batu ya juga, tapi saya tidak dibayar," kata Peri Sandria.
"Saya hanya menyumbangkan tenaga saya untuk beramal dan beribadah dari pada saya menganggur," ucap pria berusia 51 tahun itu menambahkan.
Baca Juga: Mike Tyson Mau Tanding Lagi, Ini Lima Calon Lawan Si Leher Beton
Peri Sandria tidak masalah tak dibayar.
Jika dibayar pun, eks pemain Persikabo Kabupaten Bogor itu juga tak akan menerimanya.
"Nanti yang bayar Allah SWT saja," ucap Peri Sandria.
Baca Juga: Profil Tim EURO 2020: Hungaria, Kejutan Calon Samsak di Grup Maut
Peri Sandria mengatakan bahwa sekarang ini ia sedang tidak ada kegiatan terutama di dunia sepak bola.
Pekerjaan membantu menjadi kuli batu ini sudah ia lakukan sejak awal Mei 2021.
Di masa tuanya, ia ingin sekali membantu tenaganya untuk pembangunan masjid ataupun tempat pengajian.
Baca Juga: PMI Mengumumkan Peluncuran Pasar Baru di Asia Tenggara
Terlebih, ia sudah tidak lagi menjabat sebagai pelatih sejak 2018.
"Saya sempat menjadi asisten pelatih Dejan Antonic di Pelita Bandung Raya pada 2014."
"Terakhir kali saya menjadi pelatih PS Marinir pada 2018 dan Alhamdulillah tim itu juara tapi sekarang saya tidak ada kegiatan," ucap eks pemain Bandung Raya itu.
Baca Juga: Copa America 2021 - Messi Ingin Tuntaskan Rasa Penasaran dengan Argentina
Peri Sandria sekarang ini benar-benar tidak mempunyai penghasilan.
Ia rela bekerja dimanapun asal halal demi keluarganya.
Ia juga berharap agar PSSI bisa memperhatikan mantan-mantan pemain timnas Indonesia yang sudah mulai menua.
Baca Juga: Atta Halilintar Sebut Filosofi Kuda di Logo AHHA PS Pati FC
Terlebih, ia merupakan salah satu pilar yang mempersembahkan medali emas di SEA Games 1991 Filipina.
Untung saja demi menyambung hidupnya, ia tidak berani menjual barang-barang simpanan.
Menurutnya, barang-barang tersebut adalah kenangan yang harus dipertahankan.
Baca Juga: Tersisa 12 Tiket, Timnas Indonesia Hadapi Jalan Terjal Menuju Piala Asia 2023
"Saya berharap ke pemerintah terutama ke PSSI agar mantan-mantan pemain timnas Indonesia ini diperhatikan."
"Kami sudah menyumbangkan tenaga untuk bangsa waktu jaya-jayanya," tutup Peri Sandria.
Peri Sandria merupakan mantan pemain sepak bola Indonesia.
Rekor golnya sebanyak 34 gol tidak terkalahkan selama Liga Indonesia sebelum akhirnya dikalahkan oleh Sylvano Comvalius pada musim kompetisi Liga 1 2017.