Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek timnas Spanyol, Aymeric Laporte, memberikan pembelaan terhadap rekannya, Alvaro Morata yang mandul saat menghadapi Swedia.
Timnas Spanyol harus puas bermain imbang tanpa gol melawan timnas Swedia dalam laga perdana Grup E Euro 2020.
Dalam laga 2x45 menit yang berlangsung di Stadion La Cartuja, Sevilla, Senin (14/6/2021) atau Selasa dini hari WIB, timnas Spanyol gagal mencetak gol ke gawang timnas Swedia.
Padahal Spanyol tampil sangat dominan atas Swedia berkat penguasaan bola mencapai 85,1 persen.
Selain itu, Spanyol juga berhasil melepaskan 17 tembakan dengan 5 di antaranya tepat sasaran.
Kegagalan La Furia Roja dalam mencetak gol membuat penyerang utama mereka, Alvaro Morata mendapat sorotan.
Alvaro Morata bahkan mendapatkan siulan dan ejekan dari pendukung Spanyol sendiri lantaran melewatkan sejumlah peluang emas di babak pertama.
Morata yang tampil sejak menit awal tercatat mampu melepaskan tiga tembakan.
Baca Juga: Bek Incaran Man United Dikabarkan lebih Pilih Pulang ke Paris dan Gabung ke PSG
Dari tiga tembakan penyerang milik Juventus tersebut, tidak satu pun on target.
Rekan Morata, Aymeric Laporte, turut membela sang pemain usai dihujani ejekan oleh publik sendiri.
Aymeric Laporte mengatakan bahwa Morata bakal membungkam pengkritiknya dengan torehan gol di laga Spanyol berikutnya.
Bek yang baru saja berpindah kewarganegaraan dari Prancis itu menilai setiap pribadi bisa tampil gugup.
Baca Juga: Euro 2020 - Sudah 2 Pemain Juventus yang Membunuh Timnya dari Dalam
"Siulan bukanlah hal baru. Tidak ada yang meragukan striker seperti Alvaro, yang telah menunjukkan begitu banyak gol," kata Laporte, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Memang benar dia tidak memiliki malam yang sukses, tetapi dalam beberapa pertandingan berikutnya dia akan menutup mulut orang banyak."
"Kami kehilangan satu gol, tetapi suatu hari kami akan mencetak lima dan di hari lain kami tidak akan mencetak gol."
"Kami tidak khawatir soal memiliki penyerang top, hanya kali ini tidak berjalan sesuai keinginan kami dan itu akan terjadi."
"Orang-orang bisa gugup, tetapi kami telah membuktikan diri sebagai tim yang kuat dengan penguasaan bola dan tidak ada yang ingin menang selain kami," ujar Laporte menambahkan.