Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda UFC, Georges St-Pierre, mengungkapkan cara dirinya menghasilkan banyak uang dari olahraga MMA.
Georges St-Pierre dikenal sebagai salah satu petarung terhebat yang dimiliki oleh UFC di masa lalu.
Selama masih berkarier di UFC, GSP sapaan akrab Georges St-Pierre, mempunyai riwayat sebagai juara kelas welter dan kelas menengah.
Meski menyandang status sebagai petarung terhebat, langkah GSP menuju kesuksesan finansial tidak mudah.
Baca Juga: Valentino Rossi Jadi Kunci Penyelamat Krisis Keuangan Petronas Yamaha SRT
Dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda , GSP diperkirakan memiliki kekayaan 30 juta USD atau setara Rp 427 miliar.
Kekayaan tersebut didapat sosok berjuluk Rush itu dengan cara cerdiknya selama berkarier di UFC.
GSP menceritakan bahwa cara mendapatkan bayaran besar di UFC adalah dengan negosiasi yang baik.
Saat kontrak bersama UFC hampir habis, GSP melihat peluang untuk menghasilkan uang berlimpah dari promosi asal Amerika Serikat itu.
Baca Juga: Gagal Dikebumikan di TMP Kalibata, Markis Kido Akan Dimakamkan di TPU Kebon Nanas
Dia kemudian mencoba mempertaruhkan diri untuk menggertak UFC supaya mendapat kontrak terbaru dengan perjanjian menguntungkan.
Awal mula GSP mencoba menggertak UFC terjadi ketika akan menghadapi Jon Fitch pada UFC 87, Agustus 2008 lalu.
"Saat promosi lain ingin menjadikan saya sebagai poster boy mereka dan UFC tahu itu, kami berkata 'Kami tidak ingin menandatangi kontrak ulang sebelum pertarungan. Kami hanya ingin menyelesaikan kontrak.'," kata GSP, dari MMA Fighting.
"Kami mengambil risiko besar. karena itu seperti pasar saham. Saham Anda mungkin akan naik Anda menang dan turun jika Anda kalah. Tetapi, kami berani memutuskan itu."
"Saya bertaruh pada diri saya sendiri dan mengatakan kepada UFC bahwa saya tidak akan menandatangi kontrak ulang dengan mereka."
"Dan kemudian, sehari sebelum saya melawan Jon Fitch, UFC menawari saya dengan kontrak besar yang gila karena mereka tidak ingin saya menjadi agen bebas," katanya menambahkan.
Baca Juga: Deretan Rekan Markis Kido Selama Berkarier sebagai Pemain Bulu Tangkis
Sejak pertarungan tersebut, GSP mengaku minimal di setiap berlaga selalu mendapatkan bayaran jutaan USD.
Penghasilan tersebut didapat melalui rincian gaji pokok, bonus kemenangan, persentase penjualan tiket dan pay-per-view (PPV).
"Anda mungkin membaca bahwa saya menghasilkan 400.000 USD setiap pertarungan? Tidak. Saya mendapatkan lebih dari itu. Lebih banyak. Jutaan," tutur GSP.
"Ketika saya berada di puncak karier, saya menghasilkan jutaan dolar. Karena Anda tidak hanya mendapatkan gaji pokok dan bonus kemenangan, tetapi Anda juga mempunyai persentase penjualan tiket dan PPV."
"Persentase dari penjualan tiket dan PPV adalah bayaran yang paling besar. Begitulah cara petarung menghasilkan uang."
"Tetapi Anda harus memiliki kekuatan untuk menegosiasikan persyaratan itu," katanya menambahkan.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Panahan Incar Tiket Tambahan dari Nomor Beregu
Pria Kanada itu mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan nilai fantastis pada duel terakhirnya melawan Michael Bisping.
Pertarungan GSP melawan Michael Bisping terjadi pada UFC 217 yang terjadi pada November 2017 lalu.
Dalam duel tersebut, GSP berhasil menang atas Bisping untuk mengambil sabuk juara kelas menengah UFC miliknya.
Adapun GSP menghasilkan 10 juta USD atau setara Rp 142 miliar dari duel melawan pria asal Inggris itu.
"Untuk pertarungan dengan Michael Bisping, dengan tambahan PPV, sponsor, dan semuanya. Saya menghasilkan 10 juta USD," imbuh GSP.
"Kemudian di tahun 2019, saya pensiun. Saya sangat beruntung dan sangat istimewa bahwa saya pensiun di puncak karier."
Baca Juga: Rookie Terbaik Moto2 Skeptis soal Rumor Jadi Pengganti Valentino Rossi