Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyadari perubahan generasi pada MotoGP. Namun, pada usianya kini yang sudah 28 tahun, dia masih merasa muda.
Meski begitu, Marc Marquez sadar diri bahwa jika dia sudah tidak bisa bersaing, dia siap untuk pensiun.
Pada 2013, Marc Marquez menjadi pemenang balapan termuda dan juara dunia di kelas premier. Rekor ini belum terkalahkan.
Pada musim 2021, pembalap Spanyol itu akan menjadi salah satu pembalap tertua pada MotoGP 2021 di usiaanya yang ke-28 tahun.
Hanya Valentino Rossi (42), Aleix Espargaro (31), Danilo Petrucci (30), Johann Zarco (30), Pol Espargaro (30), dan Takaaki Nakagami (29) yang lebih tua dari Marquez. Perubahan generasi di MotoGP sedang berjalan lancar.
Baca Juga: Goh Liu Ying Akan Jadi Pebulu Tangkis Putri Malaysia Pertama yang Tampil pada 3 Olimpiade
Dalam beberapa tahun terakhir, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Cal Crutchlow mengakhiri karier mereka.
Sementara itu, Andrea Iannone telah dilarang balapan karena terlibat kasus doping. Selain itu, belum diputuskan apakah Andrea Dovizioso akan berani kembali setelah setahun istirahat.
"Tentu saja ada perubahan generasi. Ini normal, ini olahraga dan begitu juga kehidupan. Sekarang banyak talenta muda datang dari Moto2. Tetapi, di usia 28 saya masih merasa muda," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Motorsport-total.
"Saya termotivasi, saya ingin melanjutkan dan mengenal pembalap muda ini."
Saat ini, ada Remy Gardner, Raul Fernandez dan Marco Bezzecchi,dan talenta Moto2 lainnya sudah berada di awal karier MotoGP. Tak ketinggalan talenta Moto3, Pedro Acosta.
"Bahkan jika ada generasi baru sekarang, saya masih merasa kompetitif. Tentu saja, saatnya akan tiba ketika Anda harus menerima bahwa generasi baru ada di sini dan itu lebih baik. Anda tertinggal," ucap Marquez.
Baca Juga: Hendra Setiawan Sebut Markis Kido Partner yang Sangat Baik Selama 14 Tahun
Oleh karena itu jelas bagi juara dunia delapan kali itu bahwa dia akan gantung helm jika dia tidak melihat peluang lagi.
"Jika saya tidak lagi merasa cukup kompetitif untuk memenangkan balapan, lebih baik tinggal di rumah," ujar Marquez.
Di lain sisi, MotoGP bukanlah topik besar di antara akhir pekan balapan, seperti yang diungkapkan Alex Marquez saat berada di rumah bersama kakaknya, Marc Marquez.
"Ketika kami di rumah, terkadang kami membicarakan sesuatu, tetapi tidak selalu. Ketika kami berbicara tentang motor, kami biasanya berbicara tentang enduro atau motorcross," aku Alex Marquez.
"Kami hanya berbicara tentang MotoGP ketika kami memiliki tanda tanya. Dia berbicara dengan Santi dan saya dengan 'Beefy'. Kalau tidak, saya tidak ingin bertanya kepadanya setiap hari."
"Kami tahu situasi kami dan kami tahu apa yang perlu kami perbaiki. Itu mengapa penting bahwa Anda dapat beristirahat di rumah dan menjernihkan pikiran Anda," ucap Alex Marquez.
Baca Juga: Berani Bertaruh, Georges St-Pierre Beberkan Tips Raup Bayaran Fantastis di UFC