Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Frenkie de Jong buka-bukaan soal tekanan yang diberikan pelatihnya di Barcelona, Ronald Koeman.
Ronald Koeman didapuk menjadi pelatih Barcelona pada awal musim 2020-2021.
Di bawah arahan Ronald Koeman, Barcelona berhasil merengkuh satu gelar, yakni Copa del Rey.
Catatan Barcelona selama ditangani Ronald Koeman pun tidak buruk-buruk amat.
Dari 54 pertandingan yang dimainkan Barcelona sepanjang musim lalu, termasuk Liga Spanyol, Ronald Koeman berhasil mengantarkan Blaugrana menang 35 kali.
Baca Juga: Miliki Hubungan Baik, Gelandang Barcelona Ingin Ronald Koeman Bertahan
Sementara sisanya berkesudahan dengan hasil imbang sebanyak delapan kali dan kekalahan 11 kali.
Jika dibandingkan dengan musim 2019-2020, Barcelona bisa dibilang telah menunjukkan perkembangan.
Pada musim tersebut, Barcelona yang ditangani dua pelatih, Ernesto Valverde (awal musim sampai 13 Januari 2020) dan Quique Setien (13 Januari 2020 sampai 17 Agustus 2020), gagal memenangkan satu pun trofi.
Rekor pertandingan Barcelona pada musim itu juga tidak seapik ketika mereka dilatih oleh Koeman.
Baca Juga: Pesan Cristiano Ronaldo Usai Dibantu Cetak 2 Gol dalam 6 Menit di EURO 2020
Sepanjang 2019-2020, Barcelona memainkan 51 pertandingan dan hasilnya Blaugrana hanya memenangkan 32 laga, sedangkan 10 laga berujung imbang, dan sembilan sisanya berakhir dengan kekalahan.
Meningkatnya performa Barcelona pada musim 2020-2021 tentu didorong oleh banyak hal.
Salah satu hal yang membantu Barcelona meningkat adalah tekanan yang diberikan Koeman kepada para pemainnya.
Frenkie de Jong pun membenarkan bahwa Koeman memang memberikan tekanan kepada pemain.
Baca Juga: Reaksi Kesal Ronaldo Tak Dioper Teman Setimnya, Ngamuk di Babak Kedua
Frenkie de Jong, yang merupakan kompatriot Koeman, mengaku tidak keberatan dengan tekanan ekstra yang diberikan oleh pelatihnya itu.
Malah, tekanan itu justru membuat De Jong merasa menjadi pemain yang lebih baik dari sebelumnya.
"Ketika dia (Koeman) kali pertama tiba di Barcelona, saya berbicara dengannya," ucap De Jong seperti dikutip BolaSport.com dari Voetbal International.
"Lalu dia berkata kepada saya, 'Frenkie, Anda adalah pemain yang didatangkan dengan harga besar, Anda datang dari luar negeri, jadi Anda harus membuat perbedaan. Tunjukkan bahwa anda membawa sesuatu yang ekstra'."
Baca Juga: EURO 2020 - Wales Punya Senjata Rahasia untuk Bongkar Pertahanan Solid Italia
"Dia juga memberi saya kepercayaan tinggi sejak hari pertama, dan itu membuat seakan ada tanggung jawab ternentu di antara kami. Tekanan ekstra lebih tepatnya."
"Itu terasa menyenangkan bagi saya karena saya benar-benar setuju dengannya."
"Seperti yang baru saja saya katakan, saya merasa cukup bagus pada tahun pertama, terutama dalam hal waktu bermain yang saya dapatkan, tetapi saya mendapati diri saya datar."
"Namun, pada musim kemarin, saya sudah bisa menunjukkan lebih banyak kemampuan saya, dan saya bermain dengan lebih bagus," ucap De Jong menambahkan.