Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sebuah aksi protes dari Greenpeace yang muncul dari langit mewarnai pertandingan antara timnas Jerman dan timnas Prancis di EURO 2020.
Sebelum pertandingan EURO 2020 antara timnas Jerman dan timnas Prancis, penonton di Allianz Arena, Muenchen mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan berbeda.
Ketika para pemain Jerman dan Prancis sedang melakukan pemanasan di lapangan menjelang kick-off pada Rabu (16/6/2021) pukul 02.00, seorang aktivis LSM lingkungan hidup Greenpeace tiba-tiba muncul dari langit.
Dengan sebuah paraglider, sang aktivis menggunakan parasut kuning bertuliskan "Kick Out Oil! Greenpeace".
Baca Juga: Rekor EURO 2020 - Prancis Kebal Kalah di Laga Perdana, Cuma Bisa Ditaklukkan Negara yang Sudah Bubar
Menurut unggahan Greenpeace dalam akun Twitter-nya yang dilansir BolaSport.com, pesan dalam aksi itu ditujukan untuk Volkswagen.
Greenpeace mendesak Volkswagen berhenti memproduksi mobil berbahan bakar diesel dan bensin demi alternatif lain yang lebih ramah lingkungan.
Volkswagen sendiri merupakan sponsor EURO tahun ini hingga 2022.
Namun, aksi protes tersebut tampaknya tak berjalan sesuai rencana, seperti yang kemudian diakui Greenpeace di akun Twitter-nya.
+++ BREAKING +++ Hey @Volkswagen, time to kick out oil! #Greenpeace activists protest against the games' sponsor at the #FRAGER-match and demand: stop selling climate-damaging diesel and petrol cars! #EURO2020 pic.twitter.com/YpDxGVxzIM
— Greenpeace e.V. (@greenpeace_de) June 15, 2021
Dalam sebuah video yang diabadikan dan diunggah wartawan DW, Max Merrill, ke Twitter, tampak sang aktivis mengenai kabel spidercam yang menjulur di atap stadion ketika tengah melakukan manuver dengan parasutnya.
Baca Juga: Jadwal EURO 2020 Hari ini - Turki Cari Pelampiasan, Italia Jaga Rekor Tak Terkalahkan
Alhasil, aktivis itu nyaris kehilangan kendali, terbang ke arah tribune penonton dan berada dalam jarak yang cukup dekat dengan para suporter di area itu.
Can't believe I just caught this on video. Parachuted into the stadium, got caught in the spider cam and nearly crashed into the crowd. Hope he's ok! #GERFRA #EURO2020 pic.twitter.com/PJ49WYdFM9
— Max Merrill (@MaxMerrill_) June 15, 2021
Aktivis tersebut akhirnya berhasil mendarat di lapangan dan kemudian langsung diamankan petugas.
"Tak bisa dipercaya saya sempat menangkap ini di video!" kata Max Merrill yang berada dalam stadion, dikutip BolaSport.com dari Twitter pribadinya.
"Dia tersangkut di spidercam dan hampir jatuh ke para penonton. Semoga dia baik-baik saja!"
UEFA telah merilis pernyataan resminya dan mengkonfirmasi bahwa aksi tersebut telah terjadi sebelum dimulainya pertandingan.
Tanpa menyebutkan detailnya, UEFA juga menyatakan bahwa aksi protes itu telah menyebabkan beberapa penonton cedera.
In pictures: Greenpeace protester parachutes into the stadium before France's game against Germany at #Euro2020 pic.twitter.com/6jpHThyI0D
— TRT World Now (@TRTWorldNow) June 15, 2021
Baca Juga: Rekor EURO 2020 - Prancis Kebal Kalah di Laga Perdana, Cuma Bisa Ditaklukkan Negara yang Sudah Bubar
"Tindakan ini, yang dapat memiliki konsekuensi yang sangat serius bagi banyak orang yang hadir, menyebabkan cedera pada beberapa orang yang menghadiri pertandingan yang sekarang berada di rumah sakit dan otoritas hukum akan mengambil tindakan yang diperlukan,"kata UEFA, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
Adapun Greenpeace, di akun Twitter-nya, telah meminta maaf karena mengganggu acara tersebut dan menyatakan harapan bahwa tidak ada yang terluka.
"Protes ini tidak pernah dimaksudkan untuk mengganggu permainan atau melukai orang", cuit Greenpeace, dikutip BolaSport.com dari akun Twitter @Greenpeace_de.
"Aksi Greenpeace selalu damai dan tanpa kekerasan. Sayangnya, tidak semuanya berjalan sesuai rencana dengan kampanye ini," lanjut cuitan tersebut.
Adapun laga antara Jerman dan Prancis sendiri berakhir dengan kemenangan Les Bleus berkat gol bunuh diri Mats Hummel pada menit ke-20.