Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Salah satu mantan pemain PSS Sleman belum bisa bermain lagi di Liga Indonesia karena alasan yang cukup fatal.
Eks pilar PSS Sleman yang belum dapat mentas di Liga Indonesia tersebut yakni Guilherme Batata.
Guilherme Batata memulai kariernya di Liga Indonesia dengan membela PSS Sleman sejak musim 2019.
Bersama PSS Sleman, Guilherme Batata pun mendapatkan kesempatan tampil di Liga Indonesia.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Transfermarkt, Batata tampil sebanyak 27 laga atau melahap 2.361 menit bermain pada musim perdananya di PSS Sleman.
Di musim pertamanya dengan PSS Sleman, pesepak bola berposisi gelandang bertahan tersebut berhasil mengoleksi dua assist.
Baca Juga: Mengejutkan, Kurnia Meiga Dikabarkan Segera Balik ke Arema FC
Penampilan Guilherme Batata bersama PSS Sleman pun berlanjut pada musim 2020.
Sayangnya, Batata hanya mengoleksi tiga penampilan bersama PSS Sleman di musim 2020 karena adanya penundaan kompetisi yang akhirnya diberhentikan secara permanen.
Musim 2020 pun menjadi masa terakhir pemain berumur 29 tahun tersebut di PSS Sleman.
Baca Juga: Arema FC Membocorkan 3 Alasan Timnya Datangkan Diego Michiels
PSS Sleman tidak melanjutkan kontrak Guilherme Batata pada musim 2021.
Setelah membela PSS Sleman, ternyata Batata tetap ingin berkarier di Liga Indonesia.
Akan tetapi, pesepak bola berpostur 175 cm tersebut terkendala satu hal.
Baca Juga: Sebelum Sah ke Arema FC, Diego Michiels Sempat Digoda Klub Lain
Hal itu diungkapkan oleh Guilherme Batata lewat unggahan Instagram stories-nya, 16 Juni 2021.
Batata menyebut gara-gara PSS Sleman tidak mengurus EPO visa miliknya, sehingga ia belum bisa main lagi di Liga Indonesia.
"Saya tidak mengerti apa masalah manajemen PSS Sleman kepada saya," tulis Guilherme Batata seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Instagram-nya.
Baca Juga: Terkuak, Alasan Diego Michiels Menerima Tawaran dari Arema FC
"Saya ingin bermain di klub lain di Indonesia. Tetapi, saya terkendala oleh proses EPO visa yang tidak segera diurus oleh manajemen PSS Sleman."
"Saya mencoba menghubungi mereka (manajemen PSS Sleman), namun tidak ada respon."
"Saya hanya ingin bermain dan kembali di Indonesia, negeri yang saya cintai."
Baca Juga: Debutnya Pahit di Timnas Indonesia, Begini Komentar Syahrian Abimanyu
"Saya berharap adanya profesional seperti yang saya katakan, Sleman Ale!," tutup Batata.
Dilansir oleh BolaSport.com dari situs Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, EPO merupakan izin tertulis bagi Warga Negara Asing (WNA) untuk secara sah meninggalkan wilayah negara Republik Indonesia.
EPO sendiri merupakan kepanjangan dari Exit Permit Only atau dapat diartikan izin keluar.