Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Nurhidayat Haji Haris, masih berhasrat untuk bisa bermain di klub Eropa.
Hal itu diutarakannya saat Nurhidayat berbincang-bincang dengan awak media termasuk BolaSport.com di Jakarta beberapa waktu lalu.
Untuk saat ini, Nurhidayat sudah dipastikan tidak akan bergabung dengan klub Eropa.
Pasalnya, Nurhidayat resmi sudah menjadi bagian klub Liga 2 202, AHHA PS Pati FC alias PSG Pati.
Nurhidayat menandatangani kontrak dengan durasi sampai akhir musim Liga 2 2021.
Liga 2 2021 pun rencananya akan berakhir pada Desember mendatang.
Baca Juga: EURO 2020 - Alami Cedera Panggul, Dean Henderson Mundur dari Skuad Timnas Inggris
Keputusan Nurhidayat bergabung dengan klub Liga 2 berbeda dengan nasib teman-temannya.
Dimana, rekan Nurhidayat ada yang berkarier di klub Eropa seperti Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Padahal sebelum bergabung bersama AHHA PS Pati FC, Nurhidayat digosipkan akan merapat ke klub Eropa setelah Piala Menpora 2021 berakhir.
Baca Juga: 3 Calon Lawan Timnas Indonesia di Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, Ini Jadwalnya
Saat itu, Nurhidayat membela PSM Makassar dan kabarnya cuma sesaat saja sebelum nantinya merapat ke klub Eropa.
Rupanya, langkah eks pemain Bhayangkara Solo FC ke klub Eropa belum juga tercapai.
Ia malah bergabung dengan AHHA PS Pati FC.
Baca Juga: Ismed Sofyan Setuju dengan Banyak Pemain Muda di Persija Jakarta
"Insya Allah butuh waktu dan saya ingin secepatnya bisa ke klub Eropa," kata Nurhidayat.
Bergabungnya pemain asal Makassar, Sulawesi Selatan, itu ke AHHA PS Pati FC cukup disayangkan oleh pecinta sepak bola Indonesia.
Banyak yang memberikan kritikan kepada Nurhidayat.
Baca Juga: Negosiasi Kontrak Baru Tersendat, Barcelona Buka Peluang Lepas Si Bocah Nakal
Meski begitu, Nurhidayat mencoba tidak peduli.
Ia sudah mantap untuk membela tim yang dimiliki oleh YouTuber Atta Halilintar dan pengusaha Putra Siregar itu.
"Saya tidak terlalu memikirkan apa yang terjadi di sosial media."
"Mau dihujat seperti apa ya memang pekerjaan saya seperti ini dan saya harus terima itu," tutup Nurhidayat.