Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Austria, Marko Arnautovic, mendapat hukuman larangan bertanding satu pertandingan menyusul selebrasi golnya ke gawang Makedonia Utara.
Marko Arnautovic menjadi sosok yang memastikan kemenangan timnas Austria ketika berhadapan dengan timnas Makedonia Utara dalam laga Grup C Euro 2020 di Arena Nationala, Bukarest, Minggu (13/6/2021).
Marko Arnautovic muncul untuk mengunci tiga poin bagi timnas Austria dengan mencetak gol pada menit ke-89.
Austria pun mengakhiri pertandingan dengan skor 3-1.
Setelah mencetak gol, Marko Arnautovic melakukan selebrasi.
Namun, ada yang tidak biasa dalam perayaan gol striker berusia 32 tahun tersebut.
Arnautovic tampak emosional, bahkan cenderung marah saat selebrasi.
Ia juga terlihat mengeluarkan kata-kata sebelum akhirnya dikerumuni oleh rekan-rekan setimnya.
UEFA menyatakan pihak mereka menjatuhkan sanksi satu pertandingan untuk Arnautovic.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Mats Hummels Minta Maaf untuk Gol Bunuh Dirinya
Badan otoritas sepak bola Eropa tersebut menghukum Arnautovic karena menilai ia sudah menghina pemain lain dalam selebrasinya.
Konsekuensi untuk Austria dan Arnautovic jelas.
Pemain berusia 32 tahun tersebut akan absen saat Austria berhadapan dengan Belanda pada matchday dua Grup C.
Baca Juga: EURO 2020 - Harry Kane Panen Kritik di Laga Perdana Timnas Inggris, Rekan Setim Membela
Austria bersua Belanda pada Kamis (17/6/2021) waktu setempat atau Jumat pukul 02.00 dini hari WIB di Stadion Johan Cruijff ArenA, Amsterdam.
Sebelum UEFA menjatuhkan sanksi, Arnautovic sudah mengakui sendiri tindakannya.
"Ada beberapa kata kasar kemarin. Saya ingin minta maaf," ujar Arnautovic seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Baca Juga: Tonton Tiga Laga Matchday 2 Fase Grup EURO 2020 Malam Ini - Akses Mola dari BolaSport.com
"Permintaan maaf ini saya buat terutama untuk teman-teman saya dari Makedonia Utara dan Albania," ucap Arnautovic menambahkan.
Perbuatan eks pemain West Ham United tersebut juga menjadi sorotan karena dinilai bermuatan rasialisme.
Beberapa media melaporkan bahwa selebrasi Arnautovic itu berisikan kata-kata kasar serta rasialis yang ditujukan untuk pemain Makedonia Utara yang berdarah Albania, Egzon Bejtulai dan Gjanni Alioski.
Seperti diketahui, hubungan etnis Serbia dan Albania memburuk akibat perang Yugoslavia dan perang Kosovo.
Arnautovic menyanggah tuduhan bahwa ia mengucapkan omongan kasar karena prasangka rasialis.
"Saya ingin mengatakan satu hal dengan sangat jelas, saya bukan seorang rasialis," tutur Arnautovic.
"Saya punya teman di hampir setiap negara dan saya mendukung keragaman,” ujarnya melanjutkan.