Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) merasa terkejut dengan pernyataan mantan pemain PSS, De Castro Guilherme Felipe atau yang dikenal sebagai Batata.
Batata bicara lewat akun sosial media pribadinya tentang masalah kepengurusan EPO (Exit Permit Only).
Batata dalam akun pribadinya, Selasa (16/06/2021) menyatakan kekecewaannya karena merasa manajemen PSS tidak mengurus proses EPO (Exit Permit Only) Visa.
Ia mengatakan sudah menghubungi manajemen PSS tapi tidak mendapatkan respons.
“Saya kecewa karena Batata tidak cek terlebih dahulu bagaimana situasi yang sebenarnya."
"Jika Batata menyatakan sudah kontak manajemen, perlu diklarifikasi kepada siapa dia melakukan kontak tersebut,” ujar Direktur Utama PT PSS, Marco Gracia Paulo di Jakarta, Rabu (16/06/2021) malam.
Baca Juga: Gara-gara PSS Sleman, Pemain Ini belum Bisa Main di Liga Indonesia
Pernyataan Batata itu sama sekali tidak benar.
Bahkan permohonan dari yang bersangkutan baru diterima manajemen PSS kemarin.
“Manajemen PSS baru menerima permohonan mengenai proses ini dari pihak lain yang mengklaim sedang membantu Batata pada Selasa (15/06/2021) sore,” tambahnya.
Baca Juga: Memphis Depay: Saya Ingin Main bareng Ronald Koeman dan akan Segera Jadi Pemain Barcelona
“Permintaan itu diajukan lewat staf PSS dan langsung diurus. Dan per hari ini Rabu (16/06/21), prosesnya bahkan sudah berjalan di Imigrasi Yogyakarta,” urai Marco.
PSS tidak pernah menahan atau menghambat.
Justru manajemen PSS membantu supaya proses berjalan cepat.
Baca Juga: Pulang dari Timnas, Yakob Sayuri Bertahan di PSM Makassar?
Bahkan masih ada persyaratan dokumen yang belum dilengkapi oleh perwakilan Batata.
Manajemen PSS sangat menyayangkan sikap Batata tersebut yang bukan hanya memprovokasi.
Ia dinilai menyebarkan berita yang tidak sesuai fakta dan menyesatkan kepada publik dan tentu saja merugikan PSS.
Baca Juga: Seleksi Tahap Kedua Berakhir, Skuad Timnas U-16 Indonesia Segera Ditentukan
“Untuk itu, saya minta Batata untuk tidak memperpanjang masalah ini."
"Kepada Batata untuk segera sampaikan klarifikasi dan permohonan maaf dengan segera karena hal ini sudah ramai dan viral di publik. Saya tunggu segera,” tegas Marco.
“Termasuk pihak lain yang terlanjur menyebarkan bahkan menambah provokasi di dalamnya untuk segera dihentikan serta melakukan klarifikasi atas berita tersebut sesuai dengan pernyataan ini,” pungkas Marco.